TAG
The Family Muslim Cyber Army (MCA)
-
Kemudian, dirinya menjelaskan tugas yang dilakukannya yaitu mencermati berita yang berkembang.
Kamis, 22 Maret 2018
-
Menurut Gatot, Polri telah melakukan langkah penegakan hukum jauh sebelum sekarang ini dengan sikap yang netral dan profesional.
Selasa, 6 Maret 2018
-
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran menjelaskan terdapat beberapa divisi dalam kelompok penyebar hoaks
Selasa, 6 Maret 2018
-
"Ini menunjukkan bahwa pembentukan opini isu penyerangan ulama dilakukan oleh kelompok tertentu di dunia maya, internet, medsos," imbuh Fadil.
Senin, 5 Maret 2018
-
Motif jaringan penyebar berita bohong terkait penganiayaan ulama ternyata murni politik dan membuat gaduh negara.
Senin, 5 Maret 2018
-
Sedikitnya terdapat tiga kasus penyerangan terhadap ulama yang benar-benar terjadi dan bukan hoax atau kabar bohong selama Februari 2018.
Senin, 5 Maret 2018
-
Joko Anwar singgung pernyataan Fadli Zon mengenai pengungkapan kasus penyebaran berita bohong.
Minggu, 4 Maret 2018
-
Ternyata, kelompok Saracen diduga masih menjalankan aksinya di dunia maya. Tito meyakini motif mereka tak lain dari politis.
Sabtu, 3 Maret 2018
-
Nama Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan alias Aher mendadak ramai diperbincangkan di media sosial.
Sabtu, 3 Maret 2018
-
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal menjelaskan tidak semua anggota melakukan penyebaran hoax.
Jumat, 2 Maret 2018
-
Aher mengatakan bahwa kalaupun ia diundang dalam acara tersebut, ia tetap sama sekali tidak tahu dengan undangan itu.
Jumat, 2 Maret 2018
-
Wiranto mangatakan pihak yang mencoba mengacaukan situasi pada tahun politik saat ini, sebagai pengkhianat bangsa.
Jumat, 2 Maret 2018
-
Kelompok itu anggotanya dikenal sebagai penyebar informasi bohong di media sosial alias hoax.
Kamis, 1 Maret 2018
-
Fahri Hamzah memberikan kritikan keras tentang penggunaan istilah 'Muslim' pada pelaku penyebar hoax melalui media sosial Twitter.
Kamis, 1 Maret 2018
-
Tak sekedar isu diskriminasi SARA, kelompok The Family Muslim Cyber Army (MCA) juga menyebarkan soal hoax penganiayaan ulama dan PKI.
Kamis, 1 Maret 2018
-
Polisi masih berusaha mendalami dan menyelidiki apakah Muslim Cyber Army (MCA) menerima pesanan membuat isu-isu provokatif.
Kamis, 1 Maret 2018
-
Lalu, lanjut pria berambut spike itu juga meminta maaf kepada yang terkait dengan korban hoax.
Rabu, 28 Februari 2018
-
Pelaku bernama Tara Arsih Wijayani (40) atau TAW itu tergabung dalam grup WhatsApp The Family MCA (Muslim Cyber Army).
Rabu, 28 Februari 2018
-
"Upaya-upaya provokasi itu seperti menyampaikan isu-isu yang negatif tentang PKI, juga tentang penganiyaan ulama," ujar Iqbal.
Selasa, 27 Februari 2018