Tugas Efektif Sniper MCA, Bagi Berita Bohong dan Sebar Virus

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran menjelaskan terdapat beberapa divisi dalam kelompok penyebar hoaks

Editor: ade mayasanto
Istimewa
Konten berita hoax 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Amryono Prakoso

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran menjelaskan terdapat beberapa divisi dalam kelompok penyebar hoaks Muslim Cyber Army atau MCA.

Dalam menjalankan perannya masing masing, satu yang disoroti adalah tugas "Sniper MCA".

Dalam paparannya, Sniper dari kelompok tersebut akan memutarbalikkan fakta yang ada bahkan menurunkan berita berita mengenai penegakan hukum di media sosial.

"Bahkan sniper ini akan "take down" berita soal gakum," jelasnya.

Sniper juga akan melakukan serangan terhadap kelompok lawan dengan cara membuat berita berita bohong yang kemudian dibagikan ke akun akun kelompok MCA lainnya.

"Mereka yang akan membagikan hasil editan dan berita ini ke akun akun lain," ungkapnya.

Tonton juga:

Lebih jauh dari itu, Ahli Digital Forensik, Ruby Alamsyah melihat tugas Sniper MCA cukup efektif. Apalagi, mereka juga akan menyebarkan virus langsung ke ponsel admin lawan.

Dia menjelaskan sumber daya manusia dari MCA mampu untuk melakukan hal tersebut.

"Iya sniper ini mampu untuk mengirim virus ke telepon genggam admin suatu akun," kata Ruby.

Baca: Dikunjungi Ustaz Abdul Somad, Syahrini : My Dream come true

Bukan hanya mengirim virus, Ruby mengatakan peran Sniper MCA, bisa beragam.
Sniper dinilai dapat menutup suatu akun media sosial, bahkan mengambil alih unggahan dari akun yang sudah direbut.

Jika awalnya, suatu akun media sosial mengunggah hal hal yang memojokkan isu dari MCA, ketika direbut, akan mengunggah hal yang sudah diputuskan Muslim Cyber Army. Tanpa menghapus unggahan sebelumnya.

"Ya macam-macam caranya mereka itu. Kalau efektif atau tidak, saya tidak bisa bicara banyak. Tapi lihat saja di media sosial itu, banyak juga akun asli yang percaya dengan mereka. Atau lihat saja aktivitas mereka di pilkada 2017," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved