TOPIK
Demo Tolak RUU KUHP dan UU KPK
-
Lonjakan penumpang KRL Commuterline melonjak drastis di sejumlah stasiun wilayah Jakarta.
-
Ratusan petugas kepolisian antihuru-hara disiagakan di sekitar kawasan Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan.
-
Kabag Operasiona Kompol Murodih mengatakan, untuk pemulangan mahasiswa, aparat disiagakan di area Polsek wilayah masing-masing.
-
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, arus lalu lintas Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Gedung DPR dialihkan ke kiri menuju Bundaran Senayan.
-
Warga Pejompongan meminta massa pendemo mundur dari wilayahnya lantaran ada rumah warga hampir terbakar terkena tembakan gas air mata.
-
BEM Unindra mengajak mahasiswa institusinya untuk menyuarakan perihal kebenaran dan ketegasan dalam polemik Pemerintahan Indonesia saat ini.
-
Pantauan TribunJakarta.com di bawah jembatan layang Senayan pukul 18.23, Polisi sempat mencoba untuk maju membubarkan massa.
-
Bersama sang adik, Andovi, Jovial da Lopez turut larut dalam barisan Mahasiswa yang memprotes RUU serta RKUHP.
-
Kembali dipukul mundur polisi menggunakan gas air mata, pukul 18.00 WIB sebagian pendemo kembali berlindung di pemukiman warga Penjernihan.
-
Hancurnya dua fasilitas itu lantaran terkena batu yang dilempar bertubi-tubi oleh mahasiswa atau demonstran.
-
Massa pendemo kembali bentrok dengan petugas keamanan di depan Gedung DPR-MPR, Tanah Abang, Selasa (24/9/2019) malam.
-
Pantauan wartawan TribunJakarta.com sekira pukul 18.36 WIB, lautan mahasiswa masih berada di sekitar Kawasan DPR RI, tepatnya Jembatan Senayan.
-
Pantauan TribunJakarta.com di bawah jembatan layang Senayan pukul 18.23, Polisi sempat mencoba untuk maju membubarkan massa.
-
Pantauan wartawan Tribun sekitar pukul 18.20 WIB, dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) tak ada kendaraan yang lewat Jalan Gatot Subroto.
-
Selain dekat lokasi demo, yaitu kawasan DPR dan sekitar GBK, sejumlah petugas Dishub juga ditempatkan di kawasan Istiqlal dan Monas.
-
Setelah massa pendemo dipukul mundur dari depan Gedung DPR-MPR dipukul mundur pada Selasa (24/9/2019), tampak sejumlah kerusakan.
-
Sekira pada pukul 18.00 WIB, sejumlah mahasiswa terpantau baru datang lagi dari arah Jalan Gatot Subroto, berjalan kaki.
-
Sampai berita ini diturunkan, massa perlahan mulai merangsek kembali ke depan Gedung DPR untuk menyampaikan aspirasinya.
-
Mereka juga menjebol dua sisi pagar Gedung DPR RI. Namun, belum diketahui apakah massa juga memasuki Gedung DPR.
-
Seorang mahasiswa dilarikan ke mobil ambulans oleh sejumlah mahasiswa lainnya. Korban adalah pengunjuk rasa di depan Gedung DPR-MPR.
-
Akibatnya, banyak karyawan kantor yang tak bisa pulang ke rumah lantaran situasi yang belum kondusif dan akses jalan yang tertutup.
-
Tembakan gas air mata untuk membubarkan massa pendemo di depan Gedung DPR RI berimbas sampai ke Gedung BNI samping Gedung BPK.
-
Bamsoet kemudian bergegas memasuki sebuah ruangan. Di dalam ruangan itu, sejumlah petinggi kepolisian menyambut Bamsoet.
-
Namun sejumlah mahasiswa berduyun-duyun membantu mengangkat gerobak Ahmed ke jalan raya.
-
Sontak, tembakan gas air mata tersebut langsung membubarkan massa yang berlindung di kantor tersebut.
-
Mobil pelat merah serta mobil dinas menjadi sasaran kemarahan massa yang memblokade Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR MPR.
-
Ada juga massa, baik mahasiswa maupun orang dewasa yang terpaksa dibopong lantaran mengalami luka saat kericuhan terjadi.
-
PT Transportasi jakarta pun terpaksa kembali mengalihkan rute perjalanan bus Transjakarta rute 4A (Tu Gas -Grogol).
-
Salah satu tempat yang dijadikan posko dadakan untuk mahasiswa berlindung yakni di Masjid Al Fallah yang ada di Jalan Masjid I, Pejompongan.
-
Unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019) berlangsung memanas.