TOPIK
Ketum KNPI Haris Pertama Dianiaya
-
Azis Samual yang berstatus tersangka kasus pengeroyokan Ketua Umum KNPI Haris Pertama rupanya pernah terseret dalam kecelakaan Setya Novanto.
-
Politikus Golkar Azis Samual telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama.
-
I alias Irfan, buronan kasus pengeroyokan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
-
Terungkap kronologi pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama. Korban dipukul batu hingga wajah dan badan ditendang.
-
Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama dikeroyok hingga mendapatkan ancaman menakutkan dari pelaku yang menghajarnya.
-
Polisi menangkap 3 pelaku pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama.
-
Polisi akhirnya berhasil menangkap tiga pelaku yang melakukan pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pertama, yang sampai benjut. Begini tampang ketiganya.
-
Dua kata yang diteriakan pelaku masih diingat Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama saat dikeroyok pada Senin (21/2/2022). Begini tampang pengeroyok Haris
-
Detik-detik pengeroyokan terhadap Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (Ketum KNPI), Haris Pratama, akhirnya terungkap.
-
"Pada hari ini memang beliau datang sendirian, karena memang tidak ada hal berbahaya yang dilihatnya," ujarnya.
-
Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama sempat melakukan perlawanan saat dikeroyok orang tak dikenal di Cikini.
-
Sosok pelaku yang mengeroyok Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama dipastikan tidak akan bisa tidur nyenyak.
-
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardana mengatakan, aparat kepolisian kini masih mengumpulkan keterangan saksi dan bukti-bukti
-
Ketua KNPI Haris Pertama ternyata sempat dibuntuti sebelum dikeroyok tiga orang tak dikenal di sebuah restoran di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pus
-
Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama dikeroyok orang tidak dikenal di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.