Mobil Ratna Sarumpaet Dipulangkan, Anies: Jangan Tumbuhkan Kebiasaan Takut Kepada Atasan

Anies tidak mau pegawai Pemprov DKI Jakarta tidak bekerja sesuai prosedur karena takut dimarahi atasan

Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Bima Putra
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede di gedung Walikota Jakarta Pusat. Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kamis (5/3/2018) 

TRIBUNJAKARTA.COM- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, mobil aktivis Ratna Sarumpaet dibebaskan atas inisiatif petugas Dinas Perhubungan.

Menurut Anies, itu menunjukkan petugas Dishub lebih takut kepada atasan daripada prosedur.

Baca: Pawai Obor Asian Games Akan Lewati 51 Daerah di Indonesia, Yogyakarta jadi Perdana

"Jangan menumbuhkan kebiasaan takut kepada atasan karena ini warisan takut kepada atasan. Kalau menjadi pegawai pemerintah, bekerjanya harus takut pada prosedur," ujar Anies di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis (5/4/2018).

Anies tidak mau pegawai Pemprov DKI Jakarta tidak bekerja sesuai prosedur karena takut dimarahi atasan.

Seperti kasus penderekan mobil Ratna Sarumpaet, kata Anies, prosedur untuk warga yang kenal dengan gubernur dan yang tidak kenal tetap sama.

Baca: Tekan Angka Perceraian, Pasangan Calon Pengantin di Tangsel Akan Jalani Kursus Sebelum Menikah

"Apakah teman Pak Gubernur atau bukan teman Pak Gubernur, prosedurnya sama. Jangan pernah takut sama gubernur, takutlah sama prosedur," katanya.
Anies ingin menumbuhkan kebiasaan bekerja sesuai prosedur di Pemprov DKI.

Aktivis Ratna Sarumpaet menelepon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mobilnya diderek petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta di sekitar Taman Tebet, Selasa (3/4/2018).
Aktivis Ratna Sarumpaet menelepon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mobilnya diderek petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta di sekitar Taman Tebet, Selasa (3/4/2018). (Screenshot Instagram Lambe Turah)

Kata dia, benar atau tidaknya penindakan yang dilakukan Pemprov DKI tergantung pada prosedur yang berlaku, bukan keinginan gubernur.

"Itu yang saya katakan, ini warisan masalah, nih, kebiasaan membahagiakan gubernur. Bukan, jangan kebiasaan membahagiakan gubernur, kebiasaannya adalah menegakkan aturan," ujarnya.

Baca: Omzet Rp 30 Triliun, Ini Usulan Musrembang Kota Jakarta Pusat Terkait Penataan Kawasan Tanah Abang

Anies sendiri sudah mengecek kepada stafnya terkait mobil Ratna Sarumpaet yang diderek Dinas Perhubungan.

Kata Anies, stafnya memang menerima telepon dari Ratna, tetapi tidak memberi instruksi apa-apa.

Kata Anies, tiba-tiba justru staf-staf di Dinas Perhubungan yang berinisiatif mengembalikan mobil Ratna.

"Karena ditelepon (Ratna), ditanya (oleh staf) ada apa. Dari situ justru ada inisiatif tindakan dari staf-staf di dinas," ujar Anies. (Jessi Carina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Mobil Ratna Sarumpaet Dipulangkan, Anies Bilang, "Itu Warisan Takut kepada Atasan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved