Satu Keluarga Tewas

UPDATE Satu Keluarga Tewas: Temuan Mobil yang Hilang Hingga Tertangkapnya Terduga Pembunuh

Dua hari setelah Diperum Nainggolan dan tiga anggota keluarganya ditemukan tewas, polisi menangkap terduga pelaku dan temukan mobil hilang di garasi.

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Penampakan mobil milik korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penyelidikan tewasnya Diperum Nainggolan (38) dan tiga anggota keluarga di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018), perlahan mulai terungkap.

Polisi menangkap seorang terduga pembunuh satu keluarga pada Kamis (15/11/2018).

Berikut TribunJakarta.com, rangkum sederet fakta sebelum dan sesudah penangkapan pria berinisial HS hari ini.

Televisi masih menyala dini hari

Diperum (38) dan istrinya, Maya Ambarita (37), ditemukan tewas di ruang televisi di rumah mereka di Jalan Bojong Nangka 2, RT 02/RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kematian mereka terungkap oleh penghuni kontrakan, Feby Lofa, saat memanggil satu anggota keluarga namun tak ada tanggapan pada Selasa (13/11/2018).

Saksi kembali mengetuk pintu rumah sekitar pukul 06.30 WIB. Ia penasaran dan membuka jendela si empunya rumah.

Feby Lofa mengaku saat itu melihat pintu gerbang rumah korban sudah terbuka.

"Saya sempat lihat gerbangnya terbuka, saya panggil tidak menyahut, padahal TV nyala. Saya kira tidur kali. Ya sudah saya pulang ke kontrakan," ucap Febby.

Ia penasaran mengetahui korban belum berangkat kerja paginya.

"Biasanya korban ini (suaminya, red) kan kerja. Suka berangkat sekitar pukul 06.30 WIB, tapi belum bangun juga. Saya lihat lewat jendela," imbuh dia. 

Feby tak percaya di ruang televisi itu suami istri Diperum Nainggolan (38) dan Maya Ambarita (37) tak bergerak, badan mereka bersimbah darah.

Pada pukul 03.30 WIB di rumah tersebut masih terdengar suara televisi. Sementara gerbang kontrakan korban sudah terbuka. 

Setelah tak percaya apa yang dilihatnya, saksi memanggil warga untuk melihat dari luar jendela. Kemudian mereka melaporkan temuan ini kepada Ketua RT dan Polsek Pondok Gede.

Setelah polisi datang mereka menemukan kedua anak Diperum dan Maya, Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7), ditemukan tewas di kamarnya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved