Mayat dalam Drum
Dufi Sempat Bercanda Ajak Keluarga Kumpul di Villa, Sang Adik: Ternyata Makam Villa Terakhirnya
Abdullah Fihtri Setiawan atau Dufi (43) sempat mengajak keluarga untuk kumpul bersama dan bersilaturahmi sebelum dirinya ditemukan tewas dalam drum
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Abdullah Fihtri Setiawan atau Dufi (43) sempat mengajak keluarga untuk kumpul bersama dan bersilaturahmi sebelum dirinya ditemukan tewas dalam drum di Bogor, Minggu (18/11/2018).
Adik kandung Dufi, Muhammad Ali Ramdoni atau Doni (35) mengatakan pada Selasa (13/11/2018), Dufi sempat mengirim pesan ajakan kumpul tersebut di grup WhatsApp keluarga.
"Ada di grup keluarga. Dia kirim gitu, hari Minggu, tanggal 18 November jam 11. Ngajak syukuran sekaligus silaturahmi. Itu tanggal 13 (November). Mengajak di villa," kata Doni di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018).
Doni menuturkan, pesan Dufi di grup keluarga dianggapnya hanya sebagai sebuah bercandaan hangat sesama keluarga.
Doni pun tak menyangka bahwa ternyata hari yang dituliskan Dufi dalam pesan singkatnya adalah hari di mana jasadnya ditemukan dengan kondisi mengenaskan.
"Bercanda niatnya. Tapi rupanya ini villanya dia yang terakhir," kata Doni sambil menunjuk makam Dufi.
Doni mengatakan dalam pesan tersebut Dufi mengajak seluruh keluarganya.
• Almarhum Dufi Sempat Buatkan Naskah Ceramah Salat Jumat, Tentang Memuliakan Manusia
• Dufi Dimakamkan Bertepatan dengan Ulang Tahun Anak ke Limanya
• Pegawai TVRI Harap Kasus Tewasnya Dufi Segera Terungkap
"Beliau bilang mengundang kakak, atau ibu semua hari Ahad jam 11 sampai selesai untuk tasyakuran, rupanya itu benar jam 11 beliau diambil oleh Allah," kata Doni.
Doni menambahkan, terakhir kali keluarga bertemu dengan almarhum adalah saat perayaan Hari Raya Idul Adha Agustus 2018 lalu.
"Nah kita potong-potong kurban, pas ketemu ya biasa bercanda," pungkas dia.