Pengelola Kalibata City Sebut Pengungsi UNHCR Bisa Buat Penghuni Apartemen Tak Nyaman

Sejumlah warga imigran dari berbagai negara dapat memicu ketidaknyamanan bagi warga yang bermukim di Apartemen Kalibata City

TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali saat meresmikan posko terpadu di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (17/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN- Sejumlah warga imigran dari berbagai negara dapat memicu ketidaknyamanan bagi warga yang bermukim di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

Para pengungsi itu berasal dari The UN Refugee Agency (UNHCR) yang sebagian besar berasal dari Suriah, Jordania, Pakistan dan Bangladesh.

Hal itu diterangkan oleh General Manager Apartemen Kalibata City, Ishak Lopung.

"Yang jadi masalah itu mereka memiliki data lengkap. Kadang-kadang mereka (WNA) ini kan bisa mengganggu," terangnya kepada TribunJakarta.com di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018).

Sejauh pendataan yang dilakukan pihak pengelola di tahun 2018, terjaring sebanyak 100 WNA di Apartemen tersebut.

"Sekira 100 WNA yang telah didata. Kita tiap hari gerakan tertib hunian untuk mendata pengungsi itu kelengkapannya seperti apa. Biasanya mereka juga enggak terlalu lama, sebulan sudah pindah, yang sewain tempat buat mereka di apartemen ini kan dari UNHCR," tuturnya.

Minggu lalu, sempat terjaring tiga orang WNA yang tidak memiliki kelengkapan data hingga akhirnya dideportasi.

"Pihak Imigrasi Jakarta Selatan turut menjaring WNA yang tidak punya data lengkap. Minggu lalu, ada tiga orang yang dideportasi lantaran tak memiliki kelengkapan data. Kita lakukan penyisiran door to door," tambahnya.

Tanggapan Wali Kota Jakarta Selatan Soal Kasus Prostitusi di Apartemen Kalibata City

Pemkot Jakarta Selatan Buka Posko Terpadu Buat Terima Aduan Warga Apartemen Kalibata City

Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengatakan dibangunnya posko terpadu yang berada di Tower Sakura di Apartemen Kalibata City membantu warga untuk melaporkan temuan masalah satu di antaranya WNA yang meresahkan lingkungan.

"Beberapa waktu yang lalu kita ke sini, kaitannya dengan WNA itu yang menjadi perhatian. Ada beberapa permasalahan yang muncul biasanya ditangani oleh pihak Imigrasi Jakarta Selatan yang bisa diadukan melalui pos terpadu," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved