Pemilu 2019

Oknum Pilot Ajak Rusuh 22 Mei, Menhub: Anda Semua Orang Pilihan, Jangan Berpikir ke Kanan-kiri

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyayangkan tertangkapnya pilot IR terkait kasus ujaran kebencian.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Menhub Budi Karya Sumadi saat menjadi Inspektur Apel Gelar Pasukan Angkutan Laut Lebaran 2019, Senin (20/5/2019) di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyayangkan tertangkapnya pilot IR terkait kasus ujaran kebencian.

Budi pun mengimbau kepada para pilot lainnya untuk tidak termakan isu-isu yang beredar terutama terkait politik dalam momen Pemilu 2019 ini.

Menurut Budi, para pilot adalah orang pilihan yang sejatinya harus fokus dalam bertugas melayani masyarakat.

"Saya menghimbau kepada pilot-pilot kita ini. Anda-anda itu orang pilihan, harus melayani masyarakat bangsa ini dengan baik," kata Budi di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (20/5/2019).

Sikap yang seharusnya dijalankan seorang pilot, kata Budi, adalah profesionalisme.

Budi meminta agar para pilot senantiasa melayani masyarakat dengan baik dalam setiap penerbangan.

Ia pun memberikan imbauan tegas agar tertangkapnya pilot IR dijadikan pelajaran supaya pilot lainnya tidak ikut-ikutan.

"Kita harus beri contoh pencapaian yang baik, jangan kita terpengaruh dengan hal-hal seperti itu, kita harus profesional, saya sarankan yang lain harus profesional, kita sebagai pelayan masyarakat harus profesional, tidak berfikir ke kanan ke kiri," kata Budi.

"Kita hanya melayani orang dengan pelayanan yang baik, sampai tujuan dengan selamat, dengan baik. Itu yang saya harapkan dari pilot-pilot kita," tegas Menhub.

Diberitakan sebelumnya, pilot IR ditangkap di kediamannya di Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (18/5/2019) dini hari berdasarkan hasil patroli Siber Subnit Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Pilot IR yang Rela Mati Saat Demo 22 Mei Ditangkap, Ini Tanggapan Menhub

Ini Postingan di Akun Facebook Pilot IR yang Membuat Dirinya Ditangkap

IR ditangkap dan diduga melanggar UU ITE karena menyebarkan ujaran kebencian di akun Facebook miliknya.

Pilot maskapai nasional ini menghasut masyarakat untuk melakukan perlawanan pada tanggal 22 Mei 2019 atau ketika KPU mengumumkan hasil resmi pemenang Pilpres 2019.

Selain itu, IR juga telah dianggap menyebarkan hoaks, salah satunya yakni menyebut 'Polri Siap Tembak di tempat perusuh NKRI'.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved