Dibawa ke Rumah Sakit, Uang Tukang Becak di Surabaya Mencapai Rp 48,9 Juta

"Setelah dilarikan ke rumah sakit, uangnya dibawa ke kecamatan dan diproses. Saya bilang jangan diambil dan nunggu tukang becak Pak Asnan itu sembuh,"

Editor: Ilusi Insiroh
Kolase TribunJakarta.com
Tukang becak Asnan di Surabaya. 

Apalagi dibawanya dalam bentuk tunai di dalam becaknya.

"Pendiam dia (Asnan), enggak semua tukang becak di sini tahu. Apalagi kalau bawa uang banyak," kata Rofiq.

Tukang becak lain saat ditanya sosok Asnan mengaku tidak mengenalnya.

Mereka mengatakan Asnan baru empat hari pindah pangkalan ke bawah pohon jati, di mana sebelumnya ia selalu berada di dekat pos karang taruna.

Naik Haji

Dalam kondisi sakit, Asnan berceracau saat ditanya Camat Tambaksari mengenai tujuannya menabung uang hingga Rp 48,9 juta di becaknya.

Laki-laki renta dan kurus itu mengaku terbiasa menyisakan uang di becaknya.

Uang tersebut didapat dari pemberian sukarela warga yang kemudian dikumpulkan dan diikat menggunakan karet gelang berwarna kuning.

Memang terlihat, pecahan seratus ribu hingga ribuan rupiah tergulung rapi.

Ia menaruh uang tersebut di dalam kantong plastik putih di bawah jok becak miliknya.

Saat ditanya, Asnan membenarkan dia menyimpan uang tersebut.

Asnan mengatakan jumlah uang tabungannya senilai Rp 9 juta.

Di luar dugaan, gulungan uang yang terkumpul itu berjumlah lima kali lipat dari yang ia sebut.

Asnan sempat berceracau saat ditanya alamat dan untuk apa uang sebanyak itu.

"Dia jawab hanya dikumpulkan. Jadi hanya ingin ngumpulin uang itu. Ditanya untuk haji, dia jawab ia," beber Ridwan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved