Tukang Sampah Temukan Uang Jutaan Berkali-kali, Seluruhnya Dikembalikan ke Pemilik, Ini Kisahnya
Hebatnya, uang temuan jutaan rupiah yang selalu ditemukan di pinggir jalan itu selalu ia kembalikan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Jubaidi (65) tukang sampah di Yogyakarta bisa menjadi contoh teladan kejujuran.
Pasalnya, selama kurang lebih 20 tahun bekerja menjadi pemungut sampah di kota Yogyakarta, ia mengaku sudah berulang kali menemukan uang dalam jumlah nominal jutaan rupiah.
Hebatnya, uang temuan jutaan rupiah yang selalu ditemukan di pinggir jalan itu selalu ia kembalikan.
Terakhir adalah pekan lalu, ketika memungut sampah, Warga Mojokusumo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto itu menemukan sebuah tas yang berisi uang Rp20,1 juta di Jalan Veteran, pada Rabu (23/5/2018).
Baca: 8 Fakta Misteri Mayat Wanita dalam Box Depan Musala: Dikira Korban Mutilasi Sampai Pria Misterius
Dibantu pihak kepolisian, uang itu kemudian Jubaidi kembalikan kepada pemiliknya.
Padahal, penghasilan sebagai pemungut sampah selalu pas-pasan.
"Sebelum saya menemukan uang Rp 20,1 juta itu, sebenarnya sudah berkali-kali saya menemukan uang jutaan rupiah di pinggir jalan," ujar Jubaidi, saat ditemui di rumah kontrakannya, Sabtu (8/6/2018).
Suatu ketika, Jubaidi bercerita, ketika selesai memungut sampah ia tak sengaja menemukan sebuah dompet di depan jalan menuju kontrakannya.
Ketika diperiksa, di dalam dompet tersebut terdapat uang berjumlah Rp 5 juta.
"Usai menemukan dompet itu, saya tungguin di tempat itu, ada orang yang kehilangan apa tidak," terang dia.
Setelah menunggu 3 jam, datang sekarang laki-laki yang terlihat kebingungan mencari sesuatu.
Baca: Inul Daratista Gembira Dapat Ucapan Idul Fitri dari Presiden Jokowi: Bikin Hatiku Semriwing
Lelaki itu kemudian mengaku mencari sebuah dompet miliknya yang kemungkinan lupa atau terjatuh di sekitar jalan itu.
"Terus saya bilang, di dalam dompet uangnya ada Rp 3 juta ya mas," ucap Jubaidi kepada lelaki itu.
Pertanyaan Jubaidi diakuinya sebagai pertanyaan menjebak untuk membuktikan, apakah lelaki itu benar pemilik dompet itu atau bukan.
Lelaki yang kehilangan dompet langsung menyanggah.
"Bukan pak, uang yang ada di dompet saya berjumlah Rp 5 juta," jawab lelaki itu kepada Jubaidi.
Mendengar jawaban lelaki itu, Jubaidi merasa yakin bahwa lelaki itu pemilik yang sebenarnya.
Karena berhasil menyebutkan nominal di dalam dompet dengan tepat.
Lain waktu, Jubaidi mengaku juga pernah menemukan uang sebanyak Rp 10,5 juta.
Di dalam tas tersebut terdapat pula Surat Izin Mengemudi (SIM) beserta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
"Karena ada alamatnya. Saya cari-cari alamat rumah itu sampai setengah hari pake motor teman saya. Saya anterin uang itu sampai kerumah pemiliknya," ungkap dia.
"Selain itu, pernah juga saya menemukan uang Rp 4,5 juta. Juga saya kembalikan," imbuh dia.
Ketika ditanya, mengapa uang-uang itu dikembalikan. Jubaidi menjawab kalau uang yang ia temukan itu bukan haknya.
Ia mengaku tak mau memiliki uang yang bukan dari jerih payah dan hasil kerja kerasnya.
Silap jujur itu sudah ia tanaman sejak kecil, ketika hidup di kampung halaman bersama orang tuanya di Mojokerto.
"Sejak kecil sikap jujur, disiplin sudah saya tanam sejak saya sekolah. Kata orang tua saya, kalau habis sekolah segera pulang jangan main. Maka ketika pulang sekolah ada teman mengajak untuk bermain di sungai, saya tolak, saya bilang pulang dulu kerumah, izin sama orang tua. Saya dan teman saya akhirnya pulang dulu dan izin ke orang tua. Itu adalah bagian dari disiplin dan jujur," kenang Jubaidi.
Jubaidi merupakan anak pertama dari empat bersaudara.
Sikap jujur dan disiplin itu, ia tunjukkan juga kepada adik-adiknya.
Ia mengaku ingin menjadi contoh dan kakak yang baik bagi adik-adiknya.
"Saya selalu pesan kepada adik saya. 'Dik, kalau dijalan ada batu yang menghalangi jalan, kamu singkirkan, karena bisa mengganggu orang yang lewat di belakangmu," ujar Jubaidi menirukan pesan kepada adiknya.
Buah dari kedisiplinan dan kejujuran yang dilakukan Jubaidi nyatanya berbuah manis.
Berkat kejujuran yang terus dipegang teguh, Jubaidi berkesempatan pergi ke Jakarta.
Saat diundang pada acara KADIN di Jakarta tersebut, ia pun berkesempatan untuk berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo yang juga menjadi tamu pada acara itu.
Kediplinan dan sikap jujur yang dilakukan Jubaidi luar biasa.
Bisa menjadi contoh yang baik bagi kita semua dan Indonesia. (Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Bukan Hanya Sekali, Jubaidi Akui Berulang Kali Menemukan Uang Jutaan Rupiah. Semuanya Dikembalikan,