7 Fakta Pemuda Berkebutuhan Khusus Dianiaya dan Disundut Rokok: Mengaku Ditonjok dan Diinjak

Dia bilang 'Teh, Iyan dipukuli, sakit. Mereka kejam, Iyan ditendang. Iyan dituduh maling, Iyan disuruh ngaku, Iyan ditonjok. Iyan bilang bukan maling

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
Ilustrasi epilepsi.(Shutterstock) 

Setelah diduga dianiaya oleh petugas pengamanan dalam Lapangan Banteng, Iyan dijemput dan dibawa oleh petugas Dinas Sosial ke panti tersebut.

Saat diperiksa, wajah Iyan mengalami lebam. Hidungnya patah, bahkan ada gumpalan darah di bola matanya. Sejumlah bagian tubuh Iyan mengalami luka sudutan puntung rokok.

Yang lebih membuat geram, kata Herman, ada bekas lelehan bakaran botol plastik yang diduga sengaja ditumpahkan di perut Iyan.

3. Dinsos Bantah Terlibat

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Hadi Surya membenarkan ada luka-luka di sekujur tubah Iyan.

"Betul, tapi sekarang sudah berada di keluarganya," kata Kasudinsos Jakbar Hadi Surya melalui pesan singkat, Senin (20/8/2018).

Hadi mengatakan, saat dibawa ke panti kondisi Iyan sudah seperti yang viral di media sosial itu. Dia mengaku tidak tahu penyebabnya, atau kapan luka-luka itu terjadi.
"Kondisinya sudah seperti itu," kata dia.

PD Dharma Jaya: Masyarakat Terdampak Larangan, Bisa Menyembelih Hewan Kurban di RPH Pulogadung

Ketika ditanya apakah Iyan diantar Satpol PP seperti yang tertulis dalam postingan itu, Hadi mengaku tidak mengetahuinya.

"Yang ngantar saya nggak tahu," kata Hadi.

4. Iyan Diserahkan Pamdal Lapangan Banteng ke Petugas dalam Kondisi Luka

Iyan diserahkan petugas pengamanan dalam (pamdal) Lapangan Banteng ke petugas Dinas Sosial DKI Jakarta, diduga dalam kondisi terluka.

Hal tersebut disampaikan kakak korban, Sari, berdasarkan keterangan petugas Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya, Jalan Kembangan Raya, Jakarta Barat.

Iyan yang menderita epilepsi itu diduga dianiaya oleh petugas pamdal Lapangan Banteng, Sabtu (18/8/2018) kemarin.

"Jadi ditelepon, disuruh jemput ke sana. Pas nyampe katanya sudah seperti itu (kondisinya)," ujar Sari, saat ditemui di Mapolres Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).

Sari mengatakan, saat hendak membawa pulang adiknya, petugas panti sempat menanyakan kondisi Iyan sebelum pergi dari rumah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved