BPJS Kesehatan Utang Bayar Tunggakan Klaim Rp 12 Miliar ke RSUD Pasar Rebo

Sukartiyono mengatakan bahwa walau pelayanan yang diberikan sedikit terganggu, namun pihak RSUD terus berupaya memaksimalkan pelayanan kepada pasien.

Editor: Wahyu Aji
WARTA KOTA/FERYANTO HADI
RSUD Pasar Rebo  

"Kalau gaji dokter itu dari pemda hanya saja tunjangan remunerasi ada keterlambatan," katanya.

Atas kondisi tersebut pihaknya berharap pihak BPJS segera melunasi tunggakan yang terus membesar tersebut, sehingga pelayanan rumah sakit tidak terganggu.

Sementara itu Kepala Humas BPJS Kesehatan, Iqbal Anas Ma'aruf tak menampik jika BPJS Kesehatan terlambat membayar.

Namun keterlambatan tersebut, tidak serta merta kesengajaan. Ia berharap tentunya, ada komunikasi kedua belah pihak antara rumah sakit dan pihak BPJS sendiri.

"Jadi gini memang kita akui ada keterlambatan untuk pembayaran di bulan Agustus, tapi tentunya terlambatan yang terjadi bukan dalam arti kami tidak membayar sekali. Tapi bukan berarti kita tidak membayar juga. Kami juga berusaha untuk melakukan pembayaran sesuai jatuh tempo," katanya.

Walau begitu pihak BPJS Kesehatan menawarkan solusi terkait keterlambatan pembayaran ini yakni dengan skema pinjaman bank.

Bahkan dikatakan Iqbal meski BPJS mengalami keterlambatan, pihak BPJS juga mengalami resiko yakni harus membayar 1 persen dari keterlambatannya perbulan.

"Untuk tim finance sendiri bisa mengunakan alternatif skala pendek untuk membantu dulu sejumlah klaim yang ditangihkan oleh BPJS kesehatan, nanti klaimnya berapa jumlahnya akan dikenakan bunga, dinego bisa dibawa ganti rugi BPJS Kesehatan," katanya. (Joko Supriyanto)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Rumah Sakit Pasar Rebo Klaim BPJS Hutang hingga 12 Miliar

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved