G30S PKI
Kisah Masa Kecil DN Aidit: Rajin Ibadah, Bergaul dengan Buruh dan Baca Buku Karl Max
DN Aidit kerap disebut tokoh di balik peristiwa G30S PKI. Lalu, seperti apa sebenarnya kehidupan ia di masa kecil?
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Y Gustaman
Aidit dan adiknya sempat dititipkan ke pamannya, Busu Rahman di Kelapa Sampit.
Saat tinggal bersama pamannya, Aidit baru boleh pergi tidur di waktu malam seusai menyelesaikan pekerjaan mengaji.
Busu Rahman memiliki peran dalam membentuk karakter kedisplinan dan pemikiran Aidit menjadi seorang marxian.
• Wanita Driver Ojol Bawa Dua Anaknya Ngojek: Ingin Bunuh Diri karena Diabaikan Keluarga
• Wanita Driver Ojol Bawa Dua Anaknya Ngojek: Korban KDRT, Anak Trauma Ketemu Ayah dan Makan Mi Instan
Aidit kecil menghabiskan waktu untuk belajar, bermain dan mengaji.
Bahkan, ia juga menyenangi tiap jenis olahraga seperti badminton, sepak bola, senam dan pencak silat.
Olaharaga yang paling digemari Aidit ketika kecil yakni angkat besi.
Dikisahkan pula, Aidit kecil kerap menuliskan tiap kejadian menarik di catatam harian.
Follow Juga:
Tak hanya itu, sebelum menamatkan sekolah dasar, Aidit kecil telah membaca seluruh buku di perpustakaan sekolah yang berjumlah ratusan.
Di usianya yang belasan tahun, Aidit telah membaca buku Das Kapital karya Karl Marx.
Buku tersebut kerap dibawanya ke atas Ginung Taja di Belitung.
Dia suka membaca buku tersebut di pos peristirahatan. Kebetulan sang ayah bekerja sebagai polisi kehutanan di puncak gunung tersebut.
• Kesaksian Putri DI Panjaitan Saat G30S/PKI: Rumah Dikepung, Ayah Ditarik Kasar dan Ditembak di Dahi
• Gatot Nurmantyo Tantang TNI Nobar Film G30S/PKI, Usman Hamid: Itu Adalah Upaya Politisasi TNI
Menurut kerabatnya, Aidit menyukai buku tersebut saat berada di Jakarta dan dibawa ke Belitung.
Dikatakan dalam buku tersebut, Aidit juga cerdas dan cepat belajar bahasa asing terutama bahas Belanda.
Kemampuannya itu mempermudahnya untuk mempelajari berbagai sumber catatan soal ideologi dunia, yang waktu itu masih terbatas pada bahasa Belanda.
• Nasib Keluarga DN Aidit Setelah Peristiwa G30S: Istri Dipenjara dan Sang Anak Kerap Di-Bully
• Eksklusif Tahun 1964: Ini Alasan DN Aidit Lebih Memilih PKI Dibandingkan Partai Lain