Gaya Berpakaian Tertukar Gus Mus Hadiri Sebuah Acara, Sudjiwo Tedjo Kritik Begini

Sudjiwo Tedjo menyoroti gaya berpakaian Ulama Gus Mus, ia lantas menyebut hal itu merupakan bentuk dari tolenrasi yang kebablasan.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Y Gustaman
Kompas.com
KH Mustofa Basri atau yang kerap disapa Gus Mus 

Dalam kisah yang dibagikan Sudjiwo Tedjo ada dua orang tokoh perwayangan yakni Gareng dan Petruk.

Gareng berkata kepada Petruk, semua orang saat ini tengah membicarakan soal kasus Ratna Sarumpaet.

"Gareng: Semua orang ngomongin Bu Ratna," tulis Sudjiwo Tedjo.

Sudjiwo Tedjo lantas menceritakan tokoh Petruk mengatakan kepada Gareng agar tenang saja.

Pasalnya sebentar lagi orang-orang akan melupakan kebohongan Ratna Sarumpaet sama halnya dengan drama Setya Novanto.

"Petruk: Halah. Woles. Bentar lagi mereka akan lupa. Dulu semua orang jg ngomongin Pak Setnov. Ud lupa kan?" tulis Sudjiwo Tedjo.

Sudjiwo Tedjo lantas berseloroh.

Tokoh Bagong menyindir soal sesuatu yang tidak akan dilupakan oleh orang-orang, yakni adalah utang.

"Bagong: Oh, andai soal utang jg cepat dilupakan. Ini Semar gak pernah lupa tiap hari nagih aku.

Semar: Heuheuheu ..." tulis Sudjiwo Tedjo.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved