Lion Air JT610 Jatuh

Mengintip Proses Identifikasi Penumpang Lion Air PK-LQP, Sempat Mencium Bau Formalin yang Menyengat

Melihat lebih dekat proses identifikasi penumpang Lion Air PK-LQP, mencium bau formalin yang menyengat hingga ada freezer untuk menyimpan bagian tubuh

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Sejumlah tim Disaster Victim Identificatuon (DVI) terlihat sedang mendata rekam gigi penumpang Lion Air PK-LQP saat masih hidup, Jumat (2/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Berkesempatan melihat langsung proses identifikasi yang dilakukan di posko antemortem dan postmortem RS Bhayangkara Tk I R. Said Sukanto.

TribunJakarta.com mendapat menjelasan langsung dari sejumlah petugas tim Disaster Victim Identification (DVI) di kedua posko tersebut.

Posko Antemortem

Pertama-tama, TribunJakarta.com mengunjungi posko antemortem yang berada di Gedung Instalasi Pelayanan DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Posko ini digunakan oleh Tim DVI untuk mengumpulkan dokumen dan data pribadi dari penumpang Lion Air PK-LQP semasa hidup yang diserahkan dari pihak keluarga.

Saat pertama memasuki lobi gedung, sejumlah petugas di sisi kanan pintu akan langsung menyambut.

Di sini-lah petugas tersebut menerima laporan dari keluarga penumpang Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang beberapa waktu lalu.

Kemudian, TribunJakarta.com coba memasuki beberapa ruangan yang ada di lantai satu Gedung pelayanan DVI.

TERPOPULER: Dicecar Soal Dewi Perssik oleh Hotman Paris, Meldi: Ini Pertanyaannya Menjebak Ya

TERPOPULER: Punya Bisnis Percetakan, Begini Potret Rumah Mewah Mamah Dedeh Bernuansa Emas

Total ada sekira empat hingga lima ruangan berukuran kecil di lantai satu gedung tersebut.

Ruangan tersebut digunakan bagi petugas DVI untuk mewawancarai keluarga penumpang dan menerima beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk proses identifikasi.

Di ruang tersebut, petugas juga mengambil sampel DNA dari keluarga korban untuk nantinya dicocokan dengan sampel DNA dari posko postmortem.

Beranjak ke Lantai Dua Gedung Pelayanan DVI, TribunJakarta.com melihat sejumlah petugas melakukan pendataan terhadap berkas dan dokumen yang sebelumnya diserahkan oleh pihak keluarga. Proses ini disebut sebagai pra rekonsiliasi.

Posko Postmortem

Selanjutnya, TribunJakarta.com beranjak ke bagian belakang RS Polri Kramat Jati atau tepatnya di Instalasi Kedokteran Forensik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved