Satu Keluarga Tewas

Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis di Bekasi Gunakan Linggis Saat Beraksi, Dua Anak Dibekap

Terduga Pelaku HS, ternyata membunuh Diperum Nainggolan dan istrinya, Maya Boru Ambarita, menggunakan sebuah linggis.

Editor: ade mayasanto
Wartakota dan Facebook.com/Vicky Sulaeman Manullang
Terduga pelaku pembunuh satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, ditangkap polisi 

Kemudian kedua anak mereka Sarah Boru Nainggolan dan Arya Nainggolan.

Mereka ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018) pagi.

Dikutip dari Tribunnews.com, polisi telah melakukan olah TKP di mobil Nissan X-trail yang dibawa oleh HS.

Selain itu polisi menggeledah kamar kos yang ditempati oleh HS.

Bercak darah di celana

Terduga pelaku pembunuh satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, ditangkap polisi hari ini.
Terduga pelaku pembunuh satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, ditangkap polisi hari ini. (Wartakota dan Facebook.com/Vicky Sulaeman Manullang)

Penggeledahan di kosan ditemukan celana panjang hitam milik HS yang terdapat bercak darah.

Polisi lalu menyita untuk dilakukan pemeriksaan.

"Di kamarnya ditemukan celana warna hitam panjang yang ada darahnya. Ini semua sudah kita ambil darahnya sebagai sampel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Selain itu polisi menemukan sejumlah ceceran darah di mobil X-trail yang ditemukan di kosan HS.

"Tadi pagi kita sudah melakukan olah TKP di mobil, ternyata kita temukan ponsel korban dua buah ada di situ, ada darahnya di ponsel tersebut," ungkap Argo.

Ponsel tersebut bakal dilakukan pemeriksaan oleh petugas Laboratorium Forensik Puslabfor Polri.

Darah yang ditemukan lalu diperiksa oleh Puslabfor.

Selain di ponsel milik korban, bercak darah juga ditemukan di gagang pintu mobil Xtrail yang dibawa oleh HS ke kosannya di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

"Kemudian di karpet bawah sopir juga ada darah, kita ambil juga, lalu di pedal gas ada darah. Itu juga kita ambil semuanya. Kemudian juga ada di seatbelt ada darah, kita ambil," jelas Argo.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono ketika diwawancarai awak media di Gedung Tri Brata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono ketika diwawancarai awak media di Gedung Tri Brata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Selain itu, polisi juga mengambil sampel kuku HS. Polisi menemukan noda hitam pada kuku HS.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved