Satu Keluarga Tewas

Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis di Bekasi Gunakan Linggis Saat Beraksi, Dua Anak Dibekap

Terduga Pelaku HS, ternyata membunuh Diperum Nainggolan dan istrinya, Maya Boru Ambarita, menggunakan sebuah linggis.

Editor: ade mayasanto
Wartakota dan Facebook.com/Vicky Sulaeman Manullang
Terduga pelaku pembunuh satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, ditangkap polisi 

Argo menjelaskan setelah mobil ditemukan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lagi.

Sewa Indekos

Johon (55), pemilik kontrakan, mengungkapkan, terduga pelaku HS baru mengontrak dengan membayarkan uang muka kontrakan sebesar Rp 400.000, Selasa (13/11/2018), beberapa jam setelah ditemukan satu keluarga tewas di Bekasi.

"Tanggal 13 November pukul 10.30 WIB HS datang. Dia baru bayar Rp 400.000 seharusnya Rp 900.000. Katanya besok harinya sisanya dibayar," katanya kepada wartawan, Kamis (15/11/2018).

Rumah kos Ameera di Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, tempat HS--diduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, meninggalkan mobil XTrail milik korban, Selasa (13/11/2018).
Rumah kos Ameera di Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, tempat HS--diduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, meninggalkan mobil XTrail milik korban, Selasa (13/11/2018). (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Kemudian, sore harinya HS menitipkan kendaraannya jenis Nissan X Trail warna silver bernopol B 1075 FOG itu kepada dirinya.

“Jadi baru datang beberapa jam saja di kontrakan ini. Dia langsung nitip meninggalkan mobilnya, bilang mau ambil barang nanti balik lagi tetapi ternyata tidak balik lagi," ucapnya.

Menurut Johan, dia belum sempat meminta identitas HS.

"Ini kan baru DP (down payment/uang muka--Red) saja, dia juga lihat-lihat kontrakan. Dia bilang mau menempati kamar B 208 dilantai 2," katanya.

"Tapi barang-barang juga belum dimasukkan ke dalam kontrakan. Biasa di kontrakan kami pasti diminta, tapi setelah melunasi dan pengontrak sudah menempati," ucapnya.

Kendaraan yang dititipkan HS di kontrakan tersebut telah diamankan dan dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota.

Naik gunung

Setelah melakukan penyidikan dan pemeriksaan polisi pun melacak keberadaan HS hingga kepolisian mendapati bahwa HS sedang berada di Garut, tepatnya di kawasan Kaki Gunung Guntur.

"Dia berada di satu rumah atau saung. Dia di sana mengaku hendak naik gunung. Kita geledah dan ditemukan kunci mobil, HP dan uang Rp 4 juta," jelas Argo.

Namun demikian, HS menyanggah dugaan kepolisian.

Ia mengatakan tidak melakukan apa pun kepada para korban.

Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Sempat Diberondong SMS Oleh Pemilik Kontrakan

Pemilik Kontrakan Jalankan Skenario dari Polisi Lacak Terduga Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi

Ahli Psikologi Ungkap Karakter Pelaku Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi

Meski begitu, HS pun digelandang ke Mapolda Metro Jaya untuk didalami kasusnya.

"Kita tarik ke Polda, penanganan kita ambil. Tapi tetap Bekasi Kota bekerja," ujar Argo.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved