Sederet Fakta Live Show Pesta Seks di Yogyakarta: Peraga Suami Istri, Bertarif Hingga Tersangka

Sebanyak 12 orang tertangkap karena terlibat pesta seks di salah satu homestay di Condongcatur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini sederet fakta

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Y Gustaman
TribunJogja.com
Polda DIY merilis kasus pesta seks di salah satu homestay di Condongcatur, Sleman, Yogyakarta, Kamis(13/12/2018). 

Meski sudah ditetapkan dua orang tersangka, ia memastikan pelaku lain yang terlibat tetap wajib mengikuti proses pemeriksaan.

"Kita pastikan pelaku akan diberi hukuman dan tindakan tegas," kata Dofiri.

Penoton ditarik bayaran

Hasil pemeriksaan terhadap AS dan HK, inisiator pesta seks di salah satu kamar sebuah homestay di Condongcatur, ternyata menarik bayaran.

Keduanya berperan menyebarkan informasi untuk menarik penonton persetubuhan tersebut.

"Keduanya juga menarik tarif dari 10 orang yang menonton pesta seks tersebut," kata Hadi di Mapolda DIY.

Berdasarkan alat bukti yang dikumpulkan, polisi menyita uang sejumlah Rp 1,5 juta.

Hadi belum merinci apakah uang tersebut merupakan tarif per orang atau kolektif.

Latar profesi 10 orang penonton pun belum diketahui.

Hadi hanya memastikan kedua tersangka karyawan swasta.

Keduanya mengambil keuntungan dari aksi tersebut.

"Hingga saat ini masih kita dalami kasusnya," ujar Hadi.

Tarif kamar Rp 450 ribu

Kabar terbaru, live show pesta seks berlangsung di Arawa Homestay Jogja, Jalan Nusa Indah No. 233 A & E, Condongcatur, Depok, Dero, Condongcatur.

Lokasi homestay untuk live show pesta seks di Jalan Nusa Indah No. 233 A & E, Condong Catur, Depok, Sleman. Chapture Maps, Jumat (14/12/2018).
Lokasi homestay untuk live show pesta seks di Jalan Nusa Indah No. 233 A & E, Condong Catur, Depok, Sleman. Chapture Maps, Jumat (14/12/2018). (Googlemaps)

Pengelola Arawa Homestay Jogja, Muhammad Ridwan, mengaku tak tahu menahu ada penangkapan 12 orang yang terlibat pesta seks di tempat yang dikelolanya.

Saat pesta seks pada Selasa (11/12/2018) malam Ridwan mengaku tak berada di lokasi.

Dia tak menampik pada hari tersebut ada seseorang yang menyewa homestay.

"Kalau siapa yang pesan saya kurang tahu karena itu langsung dengan pemilik. Saya cuman nyerahi kunci terus langsung pulang," sambung dia.

Arawa Homestay Jogja bertarif Rp 450 ribu per 12 jam.

Muhammad Ridwan sempat mencoba menghubungi penyewa namun tak bisa.

"Kemarin datang ke sini (Arawa Homestay) masih ada empat helm)," ujar dia. (Tribunjogja.com) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved