Pemkot Tangsel Imbau Warga Tidak Bakar Petasan atau Kembang Api saat Tahun Baru 2019
Pemkot Tangsel menerbitkan surat edaran bernomor 338/3100/Pem tertanggal, 28 Desember 2018, tentang Imbauan menyambut Tahun Baru 2019.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), menerbitkan surat edaran bernomor 338/3100/Pem tertanggal, 28 Desember 2018, tentang Imbauan menyambut Tahun Baru 2019.
Dalam surat tersebut, ada empat butir imbauan yang ditandatangani Wakil Wali kota Tangsel, Benyamin Davnie.
Pada butir pertama, Benyamin mengimbau agar masyarakat tidak menghabiskan malam tahun baru dengan kegiatan hura-hura.
Hal itu dimaksudkan sebagai bentuk empati terhadap korban tsunami Selat Sunda yang terjadi sepekan lalu.
Imbauan selanjutnya, Pemkot Tangsel juga menyoroti soal kembang api dan petasan.
Dalam surat tersebut tertulis, "Agar masyarakat tidak membunyikan atau membakar petasan atau kembang api yang dapat menimbulkan ledakan."
Benyamin juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor dan mengumpulkan massa tanpa izin pihak kepolisian.
• Beri Dukungan untuk Ifan Seventeen dan Ade Jigo Korban Tsunami Banten, Rizal Armada: Kami Bersamamu
• Antisipasi Parkir Liar, Dishub Jaksel Siapkan Mobil Derek di Ragunan dan Setu Babakan
Para orang tua diminta untuk mengawasi dan mengarahkan anaknya untuk tidak melakukan hal seperti di atas.
Orang nomor dua di Tangsel itu mengajak warganya untuk memperingati pergantian tahun dengan meningjatkan ibadah dan kepekaan sosial.
"Memanfaatkan momentum pergantian tahun untuk meningkatkan ibadah, rasa keprihatinan, kepedulian dan kepekaan sosial serta menjaga ketenteraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat," ajaknya.
Dalam kesempatan lain, Benyamin meminta agar segala perataan tahun baru dilakukan dengan sederhana.
"Kita berharap malam tahun baru kita peringati dengan kbidmat dengan sesederhana mungkin," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (29/12/2018).