Sederet Fakta Pengedar Narkoba Perkosa dan Bakar Pacar: Dipicu Utang Sabu dan Dihantui Arwah Korban
Warga Sumatera Selatan digegerkan dengan kasus penemuan mayat perempuan dengan kondisi terbakar. Ternyata pelaku tak lain adalah pacar korban.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Dikatakan Asri, IA sebelumnya sering berutang narkoba jenis sabu kepadanya.
Asri sendiri diketahui adalah seorang pengedar sabu di Muara Enim.
Namun, ketika ditagih Asri, IA selalu mengelak hingga membuatnya kesal.
"Ketika ditagih selalu marah, utangnya Rp 5 juta. Semuanya utang sabu," ungkap Asri, di Polda Sumatera Selatan usai menyerahkan diri, Jumat malam (25/1/2019).
Diungkapkan Asri, korban selalu beralasan tidak mempunya uang ketika ia mencoba menagih utang narkoba tersebut.
Karena geram, pelaku yang tak lain adalah pacar korban itu, langsung menelpon IA untuk datang ke rumah kontrakan pelaku di Desa Talang Taling Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim.
Di sana korban dipaksa membayar. Karena tak memiliki uang, Asri akhirnya memperkosa korban hingga akhirnya dibunuh.
"Saya menyesal, saya khilaf karena korban IA itu selalu marah-marah saat ditagih (utang)," ujar pelaku.
Asri sebelumnya menyerahkan diri ke Polda Sumatera Selatan setelah menjadi buronan polisi selama lima hari.
Empat rekannya yang lain yakni Feri (30), Abdul Malik (22) DP (16) dan FB (16) telah lebih dulu ditangkap.
Tersangka Abdul Malik dilumpuhkan petugas dikedua kakinya lantaran mencoba kabur.
Dihantui Arwah Korban

Otak pembunuhan terhadap IA (20), Asri selama lima hari menjadi buronan selalu berpindah tempat.
Tersangka mengaku, ia selalu dibayang-bayangi oleh sosok IA, yang tak lain adalah kekasihnya itu.
Hal itu diakui Asri ketika menyerahkan diri di Polda Sumatera Selatan, Jumat malam (25/1/2019).
Asri mengungkapkan, setelah membunuh korban, ia sempat berkelana menghindari kejaran petugas memakai sepeda motor yang dipinjam dari temannya di kawasan Kertapati, Palembang.