Sederet Fakta Pengedar Narkoba Perkosa dan Bakar Pacar: Dipicu Utang Sabu dan Dihantui Arwah Korban
Warga Sumatera Selatan digegerkan dengan kasus penemuan mayat perempuan dengan kondisi terbakar. Ternyata pelaku tak lain adalah pacar korban.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Setelah meminjam motor, Asri langsung menuju ke Kawasan Betung, Kabupaten Banyuasin, setelah itu menuju ke Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Lahat, dan kembali ke Ogan Ilir.
"Empat hari saya bermotor menuju tiga kabupaten tersebut karena tak tahan selalu didatangi arwah korban," ujar tersangka.
Ketika sampai ke Kabupaten Ogan Ilir, Asri pun menuju ke rumah kerabatnya.
Di sana, ia disarankan untuk menyerahkan diri dan mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.
"Keluarga sebelumnya kumpul ketika saya pulang. Akhirnya disarankan untuk menyerahkan diri dan diantar ke sini," ujar Asri.
Asri adalah otak pelaku dari pembunuhan sadis terhadap IA.
Korban yang berumur 20 tahun tersebut diketahui adalah kekasih pelaku sendiri
Dari keterangan empat rekannya yang lebih dulu ditangkap, kurir narkoba itu tega membunuh korban karena dilatarbelakangi utang sebesar Rp 1,5 juta.
Karena korban tak membayar, Asri lalu memperkosanya.
Korban yang mencoba melawan dipukul menggunakan kayu balok hingga tewas.
Dalam kondisi meninggal, satu pelaku yakni Abdul Malik masih menyetubuhi korban.
Lima pelaku ini lalu membawa jenazah IA ke kawasan Ogan Ilir bersama spring bed dan selanjutnya dibakar.
Kondisi Rumah

Korban diketahui bernama IA, yang dibunuh, diperkosa, lalu dibakar oleh lima pelaku, diduga akibat utang piutang.
Korban sendiri pada saat kejadian mendatangi sebuah rumah kontrakan yang tempati oleh Asri, salah satu pelaku yang saat ini masih buron. Asri ini disebut merupakan teman dekat korban.
Kompas.com mengunjungi TKP lokasi pembunuhan IA.
Rumah kontrakan tersebut berada di sisi jalan lintas tengah (Jalinteng) Palembang-Prabumulih Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang Muara Enim, Sumatera Selatan.