4 Fakta Ayah Aniaya Anak Usia 2 Tahun Hingga Tewas di Depok: Kronologi dan Cek-cok di Kantor Polisi

Seorang pengamen jalanan, Hari Kurniawan (24) tega menganiaya anak tirinya, Fitri (2) hingga tewas. Diduga sang istri ikut menganiaya.

TribunJakarta.com/Bima Putra
Kontrakan tempat Hari Kurniawan (25) di Tapos, Depok, Sabtu (9/2/2019). 

Selain luka di bagian dalam mulut, Latifa menyebut terdapat lebam di bagian punggung dan kepala belakang Fitri yang jasadnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna menjalani visum dan autopsi.

"Di bagian punggung dan kepala belakangnya ada lebam. Satu tulang rusuknya kalau enggak salah juga patah. Luka lebam ya itu masih lumayan jelas. Jasadnya sempat dibawa ke Polsek Cimanggis terus dibawa ke RS Polri," ujarnya.

Gama, satu tetangga yang juga jadi saksi, menuturkan Hari mengakui perbuatan kejinya kepada penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Depok saat diperiksa.

Saat diperiksa, Hari sempat tak mengakui perbuatannya, pun meski Eni yang juga berprofesi sebagai pengamen jalanan turut dijadiin saksi oleh penyidik.

"Sempat enggak mau ngaku, tapi akhirnya mengaku juga kalau dia membanting dan membekap mulut anaknya. Cuman kalau yang banting kejadiannya pas Imlek. Istrinya juga ada diperiksa di Polres kok," tutur Gama.

Ketua RT 01 Romie Remaja Putra (47) yang ikut mengantar jasad Fitri ke RS Polri Kramat Jati bersama penyidik menjelaskan Hari membanting Fitri dalam posisi kaki di atas.

Namun dia tak mengetahui hasil pasti visum dan autopsi jasad Fitri karena setibanya di RS Polri Kramat Jati, penyidik Unit PPA memintanya untuk pulang.

"Katanya dibanting dalam posisi kaki di atas kepala di bawah. Pas dibawa ke RS saya ikut nemenin penyidik, tapi saya enggak tahu hasilnya. Sekarang jasadnya lagi diurus sama pihak keluarga istrinya," jelas Romie.

Sebagai informasi, Fitri pertama diketahui meninggal oleh tetangga kontrakan milik Haji Rahmat di Jalan Haji Kahfi sekira pukul 16.30 WIB saat Hari berteriak minta tolong karena Fitri sudah tak bernafas.

Kala itu, Eni sedang mengamen dan baru tiba di kontrakan sekira pukul 17.00 WIB, Romie juga sempat dikonfirmasi terkait penganiayaan yang dilakukan Hari.

"Pas Tim Identifikasi meriksa jasad ada luka lebam di paha, leher, punggung. Mungkin ada lagi tapi saya enggak tahu pastinya. Pas istrinya pulang ngamen saya konfirmasi, dia membenarkan suaminya membanting anaknya," lanjut dia.

Adu Mulut dengan Istri

Hari Kurniawan (25) dan Eni (19), pasangan suami istri yang menganiaya kedua anaknya Fitri (2) hingga tewas dan FA (3) sempat adu mulut saat diperiksa penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Depok.

Hal ini disampaikan Gama, tetangga sekaligus saksi yang diperiksa penyidik Unit PPA, mereka adu mulut lantaran saling ungkit berbagai tindak penganiayaan selama menikah siri.

Bila Eni marah karena Hari membanting dan membekap mulut Fitri yang merupakan anak kandungnya hingga tewas, Hari marah karena istrinya kerap memaki anak kandungnya FA.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved