Pilpres 2019
Kaitkan Pendukung Die Hard dan Pemimpin Gak Mampu, Sudjiwo Tedjo Singgung Keuntungan di Baliknya
Cuitan budayawan Sudjiwo Tedjo terkait Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden acap menuai banyak tanggapan. Terbaru menyoal pemimpin dan jagoannya.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erlina Fury Santika
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Cuitan budayawan Sudjiwo Tedjo terkait Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden acap menuai banyak tanggapan.
Presiden Jancukers dalam cuitan terbaru menyindir pendukung capres dan cawapres yang mati-matian padahal jagoannya tak mampu memimpin di Pilpres 2019.
Sebelumnya, Minggu (10/2/2019), Sudjiwo Tedjo mempertanyakan alasan penyebaran video settingan kedekatan capres-cawapres dengan rakyat.
Sudjiwo Tedjo tak menyebut siapa yang dimaksud, namun beberapa hari belakangan soal video settingan yang sempat viral ada dua.
• Persib Bandung Vs Arema FC di Babak 16 Besar Piala Indonesia: Keunggulan dan Kelemahan Kedua Tim
• 16 Tahun Kenal Nagita Slavina Sampai Menikahinya, Raffi Ahmad Bocorkan Sifat Sang Istri
• Billy Syahputra Sebut Raffi Ahmad Galau, Terungkap Ramalan Rumah Tangganya dengan Nagita Slavina
• Sang Istri Berharap Presenter Mandala Shoji Jadi Hafiz, Kasih Tahu Anak-anak Ayahnya Sedang Nyantri
• Temani Mak Vera Berjudi Chand Kelvin Sampai Tidur di Toilet, Tarra Budiman Kasih Pengakuan Lain
Pertama soal seorang perempuan yang histeris bertemu cawapres Sandiaga dan video kedua, soal Jokowi yang diarahkan seseorang saat pengambilan gambar.
Tak ada sama sekali pembahasan soal siapa yang dimaksud dalam cuitannya tersebut, tapi Sudjiwo Tedjo menyamakan video setingan dengan iklan sampo.
"Buat apa ya nyebarin video-belakang-layar tentang settingan kedekatan capres/cawapres dengan rakyat yang histeris nangis-nangis dll?" tulis Sudjiwo Tedjo dikutip TribunJakarta.com dari media sosial, Twitter, pada Minggu (10/2/2019).
Menurut dia, tahu atau tidaknya masyarakat terhadap sebuah rekaan yang diciptakan capres-cawapres tak berpengaruh sama sekali.
"Rakyat tahu/nggak bahwa itu settingan, gak ngaruh," tulis Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo menyamakan hal tersebut dengan model yang ada di iklan sampo.
Ia menjelaskan meski sudah mengetahui model iklan itu menggunakan rambut palsu, namun masyarakat akan tetap membeli sampo tersebut.
"Rakyat juga tahu kok bintang iklan sampo rambutnya settingan agar indah dan belum tentu pakai sampo itu," tulis Sudjiwo Tedjo.
• Banyak Pemain Newcastle Jets Absen, Persija Jakarta Punya Keuntungan Besar Main di Australia
• Cuma karena Kesal Gagal Membolos, Ini 6 Fakta Siswa SMP yang Tantang Guru di Kelas
• Viral Panggung Roboh Saat Pesta Pernikahan, Pengantin Tercebur ke Kali
• Dikabarkan Segera Menikah dengan Syahrini, Mama Ella Bocorkan Motif Reino Barack Dekati Incess
• Kesal Tak Ada Lauk Jadi Alasan Hari Kurniawan Banting Anak Tirinya Kali Kedua
Sehari setelahnya atau Senin (11/2/2019), Sudjiwo Tedjo mengungkap sikap mati-matian pendukung capres dan cawapres padahal jagoannya tak mampu memimpin.
Ia mengandaikan jika dirinya seperti mereka, pastinya bakal mengeruk keuntungan besar jika pemimpinnya terpilih.
"Jika aku mati2an mendukung seseorang jadi pemimpin padahal aku tahu bahwa dia gak mampu jadi pemimpin, maka patut kau duga bahwa aku akan mengeruk keuntungan besar2an dari kepemimpinan dia," cuit dia.
Spontan cuitan Sudjiwo Tedjo yang tak menyebut siapapun itu membuat netizen berkomentar dan naga-naganya simpatisan salah satu capres dan cawapres.
Berikut sejumlah komentar netizen:
Romudel di akun @Romudel1 menulis, "01 sdh terlihat kepemimpinsnnya, suksesnya. 02 sdh terliat hoax2nya,pesimismenya ,marah2nya dll . Pilih nomer 01 mbah."
Syamsul ma. arif di akun @SamsuSamsul1 lain lagi, "01 terlihat hoax2 ..pencitraan.. Cuma media nya yg di bungkam."
Sedangkan BadakJantan di akun @badakjantan menyoal cuitan Syamsul ma. arif, "Media mana yg dibungkam?"
Pasti di akun @urip_harjito menjawab pertanyaan BadakJantan, "Media bukan dibungkam, tapi tidak seimbang, kalau pun ada slot porsi untuk 02 pasti yg jelek atau omongan yg salah."
Di balik perdebatan netizen yang berada di kubu berbeda, Jans Cuk! di akun @disseduh memprotes Sudjiwo Tedjo.
Ia meminta dalang edan tersebut tak melulu menyoal politik.
"Ojo politik terus ta mbah..," kritik Jans Cuk.
Hyūga Yamada di akun @HyugaYamada malah penasaran.
"Nyindir Prabowo ya mbah?? soalnya dia 2x gagal nyapres & gak punya visi misi yg jelas tapi byk orang yg mati2an dukung dia... wkwk," kata Hyūga Yamada.