Pilpres 2019

Dua Kubu Terpecah Komentari Prabowo Pukul Tangan Pria di Cianjur, Sudjiwo Tedjo Dibikin Bingung

Budayawan Sudjiwo Tedjo tergelitik mencari tahu siapa orang yang dipukul calon presiden 02 Prabowo Subianto saat kampanye di Cianjur.

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erlina Fury Santika
twitter
Prabowo Subianto bentak dan tepak tangan aparat. 

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, bereaksi.

Ia mengomentari sejumlah cuitan yang mengunggah video tersebut karena dianggapnya sudah keliru menilai Prabowo.

Dahnil Anzar pun kemudian meluruskan apa yang dilakukan Prabowo sebenarnya. 

Cuitan Iman Brotoseno tersebut dianggap Dahnil Anzar telah menebar fitnah bersama akun palsu.

Dahnil Anzar mempertanyakan apakah Iman dan akun palsu mengunggah video tersebut dengan kata-kata misleading karena aman dari aparat hukum?

Untuk meluruskan informasi yang tersebar misleading, Dahnil Anzar pun memberikan penjelasan melalui akun Twitternya @Dahnilanzar.

"Saudara Iman, anda ini rajin bener menebar fitnah bersama akun palsu, karena yakin selalu aman dr aparat hukum?

Sy informasikan ya, itu yg diperingati dg tegas oleh Pak @prabowo adl aparat pengaman yg kasar dan mendorong rakyat yg ingin mendekati Pak Prabowo," cuit Dahni Anzar.

Selain Iman Brotoseno, Dahnil Anzar juga meluruskan kata-kata yang dituliskan Zulfikar Akbar. 

Ia tak segan menyebut akun Zulfikar Akbar sebagai penebar hoax dan fitnah.

Dikatakan Dahnil Anzar, pria berbaju batik lengan panjang adalah petugas keamanan yang melekat pada Prabowo

Si petugas keamanan tersebut ditegur Prabowo karena bertindak kasar dan mendorong emak-emak yang ingin mendekati Prabowo.

Bahasa tubuh Prabowo yang menunjuk dengan tangan kirinya adalah perintah kepada petugas keamanan untuk meminta maaf kepada mereka yang tadi didorong.

"Ini contoh lagi akun penebar hoax dan Fitnah. Mrk ramai menebar fitnah dan Hoax.

Itu adl aparat pengaman yg ditegur keras dan tegas oleh Pak Prabowo krn bertindak kasar dan mendorong2 emak2 dan rakyat yg ingin mendekati beliau. Dia diminta untuk minta maaf kpd mrk yg dia dorong," cuit Dahnil Anzar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved