Tiga Tahun Lagi TPST Bantar Gebang Tak Mampu Tampung Sampah, Bagaimana Langkah Pemprov DKI?

TPST Bantar Gebang dikabarkan hanya menyisakan tiga tahun lagi untuk dapat menampung sampah yang diproduksi warga DKI Jakarta.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Truk sampah milik DKI Jakarta melintas di Jalan Cipendawa, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Senin (22/10/2018). 

"Ya minimal bisa sedikit memperpanjang umur TPST Bantargebang, yang awalnya 2021 bisa jadi 2023," ungkap dia.

Terbaru kata Asep, Pemprov DKI Jakarta telah menandatangi kerja sama dengan pihak swasta PT Semen Indonesia untuk mengembangkan landfill mining. Dimana, landfill mining merupakan pengolahan sampah dengan merubah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF).

"Sampah yang diubang menjadi RDF itu akan dimanfaatkan untuk bahan bakar pengganti batu bara," tuturnya.

Kapasitas TPTS Bantar Gebang 2021 Penuh, Luhut Bayangkan Jakarta Penuh Sampah

Pilot Project PLTSa Bantar Gebang Resmi Beroperasi

Jika optimalisasi pengolahan sampah TPST Bantar Gebang dengan cara landfill mining ini berjalan, Pemprov DKI Jakarta memprediksi akan mampu mengurangi volume sampah di Bantar Gebang 10-15 tahun kedepan.

"Tahap awal kita habisi tumpukan sampah seluas 2 haktare keperluan itu. Kita sedang uji coba dan terus komunikasi dengan PT Semen Indonesia," terangnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved