Anak Wali Kota Surabaya Saksi Kasus Amblesnya Jalan Raya Gubeng, Ini Penjelasan Polisi

Penyidik Polda Jawa Timur memeriksa Fuad Benardi, anak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, terkait kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng.

Editor: Y Gustaman
Tribun Jatim/Nur Ika Anisa
Fuad Benardi, anak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng di Polda Jawa Timur, Surabaya, Selasa (26/3/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, SURABAYA - Penyidik Polda Jawa Timur memeriksa Fuad Benardi, anak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, terkait kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng.

Fuad Benardi mendatangi Polda Jatim seorang diri.

Ia mengaku menjalani pemeriksaan amblesnya Jalan Gubeng Raya sebagai saksi.

"Sebagai saksi, masalah Gubeng itu loh. (Pemeriksaan) Sejak jam 09.00 WIB," ungkap Fuad Benardi sembari berjalan menuju mobil setelah diperiksa di Subdit IV Tipidter Polda Jawa Timur, Selasa (26/3/2019).

Meski demikian, Fuad berdalih tidak tahu terkait kasus tersebut dan tidak berperan apapun.

"Saya ndak tahu apa-apa masalah itu yang penting datang. Yang ngurus perizinan? Enggak. Nggak ada, perencanaan itu apa ya," ujarnya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan pemeriksaan Fuad untuk mendalami perizinan proyek tersebut setelah penetapan tersangka perusahaan.

"Kami tidak tebang pilih. Kami ingin membuktikan siapa saja di Jawa Timur yang terlibat masalah Gubeng ya kami periksa perizinannya," kata Kombes Frans Barung Mangera pada Selasa (26/3/2019).

Barung melanjutkan, pihaknya masih menelusuri terkait dugaan keterlibatan Fuad di bidang perencanaan dan perizinan perusahaan proyek.

"Bagian yang berkaitan izin keluar tentunya ada sesuatu siapa yang mengeluarkan izin, mengurusnya, membuatnya, yang kami panggil," katanya.

Mendadak ambles

Jalan Gubeng ambles tiba-tiba pada Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.

Lokasi jalan yang ambles persis di depan toko tas Elizabeth, dekat Bank Negara Indonesia.

Pantauan di lokasi, Jalan Gubeng ambles berjarak sekitar 10 meter dan memakan semua jalan.

Jalan pun ditutup sekitar 50 meter dari dua arah berlawanan.

Sumber: Surya
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved