Selundupkan Uang Tunai Asing Rp90 Miliar, Melihat Kantor Pemilik dan Kurir Tak Bisa Tunjukan Bukti

"Setelah kita lakukan interogasi terhadap yang membawa uang tersebut. Sampai saat ini belum ada yang bisa membuktikan uang dari mana," jelas Argo.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
BRENDAN SMIALOWSKI / AFP
Pecahan baru 100 dollar AS, yang rencananya mulai beredar per 8 Oktober 2013. 

Mereka mengaku bila uang tersebut sengaja dibeli dari luar negeri.

H-2 Jelang Pemilu 17 April, Ini yang Harus Dibawa ke TPS dan Dilakukan Supaya Mencoblos Sah

Namun, kepolisian tidak percaya begitu saja dengan pengakuan pelaku.

"Kalau membeli dari luar negeri, sampai saat ini belum bisa membuktikan. Mereka itu adalah pegawai money changer yang ada di Jakarta," kata Argo Yuwono di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (14/4/2019).

4 Hari Putrinya Diculik Hingga Ditemukan di Stasiun Senen Orang Tua: Alhamdulillah Bisa Kumpul Lagi

Saat ini Ditreskrimsus Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.

Termasuk asal para pelaku mendapatkan uang tersebut.

"Setelah kita lakukan interogasi terhadap yang membawa uang tersebut. Sampai saat ini belum ada yang bisa membuktikan uang dari mana," jelas Argo.

KPU: Belum Dapat Formulir C6 Tapi Nama Sudah Terdaftar di DPT, Calon Pemilih Cukup Tunjukkan e-KTP

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya meringkus enam orang yang membawa masuk uang asing berupa Yen Jepang, Won Korea Selatan, Dolar Singapura, Real Arab Saudi, dan Dolar Selandia Baru di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (12/4/2019).

Beberapa mata uang asing

Kepolisian menangkap sejumlah kurir yang diketahui membawa dana asing senilai Rp 90 miliar di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Jumat (12/4/2019).

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

Penculikan Anak di Masjid Al-Amin Bekasi: Sang Bocah Trauma dan Menangis Hingga Pelaku Tak Menyesal

Argo Yuwono mengatakan, para kurir bernama Yunanto, Edy Gunawan, Gofur, Giono, Kevin dan Yudi itu ditangkap pukul 21.00 WIB.

Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombes Argo Yuwono memberikan keterangan kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Jumat (28/12/2018).
Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombes Argo Yuwono memberikan keterangan kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Jumat (28/12/2018). (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

"Iya benar ada penangkapan itu tadi malam," ujar Argo Yuwono, ketika dikonfirmasi, Sabtu (13/4/2019).

Meski demikian, Argo Yuwono enggan mengungkap lebih lanjut terkait penangkapan tersebut.

Ini 5 Tempat Bermain Anak yang Jadi Favorit Saat Berkunjung Ke Mal Kelapa Gading

Argo Yuwono hanya menegaskan semua kurir tengah menjalani penyelidikan dan diamankan di Polda Metro Jaya.

"Masih dalam penyelidikan ya," kata Argo Yuwono.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved