Pemilu 2019
Kusbandi Terpaksa Tak Temani Istri yang Sedang Dirawat Demi Tanggung Jawab Sebagai Ketua PPK
Saat tengah sibuk-sibuknya mempersiapkan penyelenggaraan pemilu, Kusbandi mendapat kabar kurang baik.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
"Kemarin kami selesai sampai Pukul 12.00 malam karena kami juga memperhatikan faktor fisik dari teman-teman disini. Jangan sampai kita terlalu memaksakan tapi nanti malah jadi banyak yang sakit karena ini kan masih panjang," kata Kusbandi.
Hampir 70 Tahun
12 Mei mendatang, usia Kusbandi genap menginjak 70 tahun.
Ia pun merupakan Kepala PPK tertua dari delapan kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Barat.
Kendati demikian dirinya masih bersemangat untuk terlibat dalam mengurus jalannya pesta demokrasi.
"Dasarnya memang suka organisasi makanya keluarga juga semua mendukung," kata Kusbandi ditanyai alasannya mau terlibat dalam kegiatan pemilu.
Kusbandi telah terlibat dalam pemilu sejak cukup lama. Mulai dari menjadi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Petugas Pemungutan Suara (PPS) hingga kini menjadi ketua PPK.
Namun untuk Pemilu saat ini, ia menyebut menjadi yang paling melelahkan lantaran pileg dan pilpres itu digabungkan.
Karenanya, ia memilih untuk memulai rekapitulasi suara baru Sabtu kemarin bukan di Jumat (19/4/2019) seperti di kebanyakan Kecamatan.
"Karena kita pertimbangkan faktor fisik jangan sampai malah nanti pada kecapean," kata dia.
Kusbandi mengatakan dirinya masih cukup kuat untuk terus melanjutkan proses rekapitulasi sampai tuntas.
Niat bekerja ikhlas ditambah dengan lingkungan di tempat ini yang menurutnya sangat menyenangkan membuat semua rasa lelahnya seolah terbayarkan.
"Semuanya harus dari hati biar kita enjoy jalaninnya. Alhamdulilah semua masih 80% lah fisiknya," kata Kusbandi.
• Satu Kelurahan di Menteng Dijadwalkan Rampung Rekapitulasi Suara Hari Ini
• KPU DKI Jakarta Belum Terima Rekomendasi Pemungutan Ulang di 19 TPS
• Polisi Imbau Penyelenggara Pemilu 2019 Tak Ragu Lapor Bila Mendapat Intimidasi
Terpaksa Tak Temani Istri Dirawat
Saat tengah sibuk-sibuknya mempersiapkan penyelenggaraan pemilu, Kusbandi mendapat kabar kurang baik.