Pilpres 2019
Sederet Tanggapan Soal Kemungkinan Sandiaga Uno Kembali Jabat Wakil Gubernur DKI Jakarta
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik menjawab, tak ada aturan yang melarang Sandiaga kembali.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Muhammad Zulfikar
Sebelum melenggang sebagai calon wakil presiden, Sandiaga Uno melepas jabatannya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Dalam pidato pengunduran diri yang dibacakannya di rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada 27 Agustus 2018, Sandiaga memilih mengundurkan diri kendati bisa cuti dan kembali jika kalah.
"Mempertimbangkan betapa besar tugas seorang wakil gubernur, betapa berat kerja di Jakarta, dan menghindari risiko politisasi jabatan, menjauhkan dari mudharat pejabat yang mengintervensi dan menyalahgunakan birokrasi, anggaran, dan fasilitas, maka saya memilih ikhlas berkorban untuk tidak mengambil cuti," kata Sandiaga di hadapan para anggota dewan dan pejabat Pemprov DKI, di Gedung DPRD DKI Jakarta kala itu.
Harapan PKS

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid tak mempermasalahkan jika nantinya Sandiaga Uno kembali menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Namun, Hidayat mengatakan rangkaian Pilpres 2019 belum selesai dan pasangan Prabowo-Sandiaga masih berpeluang menjadi pemenang.
"Ya monggo saja kalau beliau (Sandiaga) mau. Tapi kan belum tentu beliau kalah dalam Wapres, kalau beliau nanti menang sebagai Wapres? Ini proses belum selesai," ucap Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Wakil Ketua MPR RI itu juga mengatakan kini semua pihak tengah fokus mengawal proses perhitungan suara Pemilu.
• Kemendagri Tegaskan Sandiaga Uno Bisa Kembali Jabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Asalkan . . .
Termasuk, PKS yang masih menjaga proses rekapitulasi suara.
Terkait jabatan Wagub DKI Jakarta yang sampai saat ini masih kosong, Hidayat menegaskan hal itu merupakan wewenang DPRD untuk mengambil keputusan.
"Kami sekarang fokus pada penyelesaian masalah terkait dengan perolehan suara PKS dan presiden yang didukung PKS," katanya.
"Kami sedang maksimal hal itu dan itu fokus kami tentang Wagub sudah kami jelaskan bahwa bola sudah tak ada lagi di tangan kami, bola itu ada di DPRD," imbuhnya.
Sekjen PSI sebut sandiwara kekuasaan

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengomentari soal isu Sandiaga Uno akan menjabat kembali sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni tertawa saat mendengar isu tersebut. Menurutnya, akan menjadi hal yang menarik jika Sandiaga yang merupakan calon wakil presiden, kembali mengisi posisi di DKI Jakarta.