Pemilu 2019

Fakta Sebenarnya Video Viral Mobil Berstiker KPU Digeruduk Orang Tak Dikenal, Tuding Modifikasi C1

Tumpukan APK depan ruko pun merupakan hasil cetak yang dipesan tim sukses berbagai paslon peserta Pemilu 2019, bukan karena mereka mendukung paslon.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Ruko digital printing yang viral di media sosial karena disebut membawa formulir C1 PPWP di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (22/4/2019). 

"Yang jelas bisa dipastikan di sana tidak ada surat suara, berita acara, sarana untuk mengubah surat suara itu tidak ada. Ini benar-benar sangat mencemarkan mana baik KPU Jakarta Timur," tuturnya.

Arif (33), satu pegawai yang saat kejadian berada di lokasi mengatakan sejak pagi polisi, anggota KPU dan Bawaslu Jakarta Timur menyambangi tempat kerjanya guna memastikan kabar.

Berdasarkan permintaan anggota Polri yang tiba, kini tiga stiker KPU berukuran besar yang melekat di mobil box sudah dicopot guna mencegah hal serupa terulang.

Dia mengaku heran dengan tudingan bahwa tempat kerjanya mencetak C1 Penghitungan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) guna memenangkan satu paslon tertentu.

Padahal Digital Printing merupakan pemenang tender pengadaan APK dan mobil boks yang terparkir merupakan kendaraan yang membawa logistik ke sejumlah daerah sesuai pesanan.

 Hitungan Iseng Pilpres2019 Tengku Zulkarnain Viral, Gus Nadir: Beda Boleh, Jangan Bodohi Umat

 Andre Taulany Datangi Polda Metro Usai Postingan Istri Jadi Viral: Klarifikasi dan Akun Erin Diretas

Selain bukan milik KPU, mesin cetak milik Digital Printing tak mampu mencetak kertas, sehingga tak mungkin memanipulasi C1 PPWP asli yang memiliki hologram.

"Media printer mesin kita bukan kertas, media mesin kita spanduk. Jadi kita enggak ada hubungannya sama surat suara. Karena pengiriman sampai ke luar kota dipasang stiker ini. Maksudnya biar pas ngirim enggak bermasalah," jelas Arif.

Dalam video, seorang pria mengatakan:

"Hari ini kami menangkap tangan ada mobil dari KPU yang merapat di kantor Digital Printing tidak jauh dari Gor Balai Rakyat tempat kotak suara disimpan. Untuk sopir dari mobil ini tidak ada kabur. Dan di sini terdapat beberapa barang bukti yang akan diamankan oleh Bawaslu. Mohon dibantu untuk diviralkan teman-teman," kata pria di video tersebut. (TribunJakarta.com/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved