Pemilu 2019
Rindu Keluarga, Begini Curahan Hati Yanti Operator Situng KPU Jakarta Utara: Singgung Kesehatan
Melelahkan, kata Yanti, mengingat beragamnya kendala yang dihadapi 45 orang tim penginput data ke Situng di Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Pengumuman hasil Pemilu yang bakal berlangsung 13 hari lagi pada tanggal 22 Mei 2019 membuat semua unsur penyelenggara Pemilu kejar target menyelesaikan rekapitulasi suara.
Hingga kini, di tingkat kota, proses rekapitulasi suara masih diberlangsungkan, tak terkecuali di Jakarta Utara.
Unsur dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sekarang sedang pusing-pusingnya salah satunya adalah petugas input data ke Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).
Koordinator Situng KPU Jakarta Utara, Mardiyanti (42) menceritakan sedikit banyak soal proses penginputan data yang tak kalah melelahkannya.
Menurut wanita yang akrab disapa Yanti itu, petugas input data Situng saat ini tengah bekerja keras menyisir C1 plano satu per satu demi memberikan update terbaru perolehan suara di Jakarta Utara.
Proses memasukkan data dari C1 ke Situng KPU dimulai dengan pemindaian lembaran C1.
• Di Jakarta Utara, Jokowi-Maruf Unggul di Kecamatan Kelapa Gading, Pademangan dan Penjaringan
Satu per satu C1 dari 4.563 TPS di Jakarta Utara dipindai dan datanya lalu dimasukkan ke dalam Situng.
Melelahkan, kata Yanti, mengingat beragamnya kendala yang dihadapi 45 orang tim penginput data ke Situng di Jakarta Utara.
"Petugas penginput Situng di Jakarta Utara berjumlah 45 orang. Kami tidak menggunakan sistem shift. Tapi semua bekerja secara bersamaan," katanya saat ditemui di Hotel Mercure Ancol, Pademangan, Jakarta Utara yang menjadi lokasi rekapitulasi tingkat kota, Kamis (9/5/2019).
Proses input data ke Situng, menurut Yanti, sudah dilakukan sejak 18 April lalu.
Sebelum mengambil tempat di Hotel Mercure, Yanti sempat bergabung selama lima hari dengan petugas input data lainnya dari seluruh DKI Jakarta di Hotel Merlynn Park, Jakarta Pusat.
Seluruh petugas input data Situng, termasuk Yanti, berasal dari Sekretariat KPU Kota masing-masing.
Yanti sendiri, di KPU Kota Jakarta Utara, menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Teknis KPU Kota Jakarta Utara.
"Tanggal 18 April sampai lima hari kami dikumpulkan oleh KPU DKI Jakarta untuk menghitung Situng bersama di Hotel Merlynn Park, setelah itu prosesnya berlangsung di wilayah masing-masing yakni di Kantor KPU Jakarta Utara, lalu sekarang kami mengerjakan di Hotel Mercure Ancol ini," terangnya.
Sejak memulai proses penginputan data, waktu yang dimiliki para petugas ini bang terpangkas seketika.
Bayangkan saja, setiap harinya 45 petugas input data ini bisa bekerja mulai pukul 8.00 WIB pagi hingga pukul 4.00 WIB dini hari.
Meski kurang tidur, mimpi Yanti tak ikut-ikutan berkurang, terutama soal mimpinya yang menginginkan proses penginputan data ini segera selesai.
"Bisa sampai subuh prosesnya karena harus menunggu hasil C 1 dari tiap-tiap wilayah. Waktu untuk tidur memang jadi berkurang, maka saya ingin cepat selesai proses penghitungan suara di pemilu ini," kata Yanti.
Dikatakan Yanti, proses penginputan data sebetulnya bisa selesai dalam waktu cepat, bahkan menurutnya bisa tiga hari.
Hanya saja, ada saja kendala di lapangan yang ditemukan pihaknya.
Kendala pertama misalnya lambatnya server website KPU yang membuat proses penginputan menjadi terhambat.
Selain itu, kendala lainnya adalah keterlambatan proses rekapitulasi suara di tingkat kelurahan atau kecamatan.
Hal itu membuat waktu petugas penginputan data terbuang hanya untuk menunggu C1 disetor.
Belum lagi bila ada kesalahan memasukkan data ke C1 dari pihak Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan maupun Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Jadi kalau ada salah penulisan C 1 kan kami harus kroscek dulu ke PPS atau ke PPK, lalu website KPU juga lambat. Mungkin karena Situng untuk pemilu serentak seluruh Indonesia baru dilakukan pertama kali, jadi wajar kalau websitenya masih memiliki kendala," ucap Yanti.
Kendati beragam kendala, Yanti masih memegang teguh prinsip bahwa tugasnya saat ini demi kepentingan negara.
Ia pun tak serta merta menyerah dengan pekerjaan yang melelahkan ini, melainkan menyiasatinya dengan berbagai cara, misalnya membawa banyak makanan saat tengah bekerja.
"Makanan dan minuman saya suplai terus. Sebab tidak boleh ada yang sampai terlambat mengisi perut. Dengan pekerjaan yang sibuk seperti ini, telat makan dapat menyebabkan masuk angin, nah jangan sampai terjadi," ucapnya.
Di akhir-akhir pembicaraan, Yanti kembali mengeluh dan mengharapkan agar proses input data ke Situng KPU ini cepat selesai.
Sebab, Yanti dan petugas lainnya, ingin segera pulang ke rumah dan menghabiskan waktu lebih banyak lagi dengan keluarga.
"Ya maunya biar cepat selesai lah. Biar bisa pulang, kumpul sama keluarga lagi," katanya.
Diketahui, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin mengungguli perolehan suara pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di tiga kecamatan di wilayah Jakarta Utara.
Tiga kecamatan yang dimenangi pasangan Jokowi-Ma'ruf yakni Kecamatan Kelapa Gading, Kecamatan Pademangan, dan Kecamatan Penjaringan.
Di Kelapa Gading, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 63.787 suara, sementara Prabowo-Sandiaga 23.193 suara.
Di Pademangan, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 58.609 suara dari Prabowo-Sandi yang mendapatkan 33.607 suara.
Sementara di Penjaringan, perolehan Jokowi-Ma'ruf menembus 122.697 suara, mengalahkan Prabowo-Sandi yang hanya 52.952 suara.
• Prabowo-Sandi Unggul di 3 Kecamatan Jakarta Timur
Hasil tersebut keluar dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Suara Pemilu 2019 Tingkat Kota Jakarta Utara yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Adapun hasil dari tiga kecamatan lainnya di Jakarta Utara belum keluar karena belum dilakukan rekapitulasi.
"Mulai malam ini kita lakukan tiga kecamatan sisanya. Mudah-mudahan (Kecamatan) Cilincing, Tanjung Priok, dan Koja bisa selesai," kata Ketua KPU Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko, Kamis (9/5/2019).
Adapun Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Suara Pemilu 2019 Tingkat Kota Jakarta Utara dijadwalkan rampung besok, Jumat (10/5/2019).