Dinkes Tegaskan Imbauan Penunggu Pasien RSUD Tangerang Harus Mahramnya Tak Berlaku Saat Darurat
Bahkan, dari penelusuran TribunJakarta.com di Twitter lebih banyak komentar kontra dibandingkan dengan komentar pro soal imbauan tersebut.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Walau demikian, Lulu mengaku masih kekurangan tenaga medis atau perawat laki-laki dan jumlah perawat wanita yang sangat tidak berimbang di RSUD Kota Tangerang.

Namun Lulu optimis akan menyelesaikan masalah tersebut pada bulan Oktober 2019 karena sudah mengajukan permintaan penambahan tenaga medis perawat laki-laki.
"Memang kalau dari SDM kita kurang, SDM dari pemerintah. Tapi insya Allah Oktober ini terpenuhi. Tentunya sudah tahu kalau perawat perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Makanya kita belum 100 persen karena butuh waktu dan mengingat ini rumah sakit pemerintah bukan swasta," ujar Lulu.
Lulu memastikan RSUD Kota Tangerang juga memfasilitasi kerohanian pasien non-muslim karena bekerja sama dengan pemuka agama di sekitar Tangerang.
"Kita juga bekerja sama dengan pemuka agama non-muslim untuk fasilitas kerohanian. Kita kerja sama dengan pendeta, yang dari Budha juga begitu," kata Lulu.