Tak Dapat Bantuan Perbaikan Rumah, Warga Balekambang Korban Banjir Ciliwung Masih Mengungsi

Wacana perbaikan rumah warga Kelurahan Balekambang korban banjir luapan Sungai Ciliwung hingga kini belum terealisasi.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Rumah warga Kelurahan Balekambang yang rusak diterjang banjir luapan Sungai Ciliwung, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (16/6/2019). 

Sebelumnya, warga RW 05 mengaku heran dengan banjir yang menjamah permukiman mereka karena terjadi bukan saat siklus banjir lima tahunan berlangsung.

Warga Radio Dalam Sebut Drainase Vertikal Tidak Efektif: Masih Tetap Banjir

Kini di Kanal Banjir Timur Bisa Nikmati Jalan Sore Naik Kuda: Segini Tarifnya

Tidak Libur Saat Lebaran, Pedagang Bakso Ini Kebanjiran Pelanggan

Hari Lebaran ke-2, Ojek Online Ini Kebanjiran Pesanan Makanan

Rubiyati (54), satu warga RW 05 mengaku sadar siklus banjir lima tahunan tak sepenuhnya benar, namun pengalaman sebagai korban banjir selama puluhan tahun membuatnya ingat kapan banjir terburuk berlangsung.

Menurutnya di luar siklus banjir lima tahunan ketinggian air yang menjamah permukiman warga hanya mencapai ketinggian sekitar satu meter.

"Saya sudah 28 tahun tinggal di sini, biasanya banjir paling parah itu kejadian ada jedanya, sekitar lima tahun sekali. Ini baru satu tahun saja sudah banjir parah lagi," tutur Rubiyati.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved