Kecelakaan Mobil dengan KA, 8 Orang Satu Keluarga Tewas Termasuk Janin Bayi dan Firasat Putri Sulung

Kondisi mobil Terios itu hancur dan ringsek, terutama di bagian kiri mobil. Sepertinya bagian itu yang ditabrak oleh kereta api.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Wahyu Aji
Tribuncirebon/ Handhika Rahman
Kondisi mobil ringsek usai tertabrak kereta di perlintasan sebidang di Blok Jubleg, Desa Jaya Mulya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Sabtu (29/6/2019). 

Sang ibu hamil, janin dikubur terpisah

Janin bayi berusia 6 bulan turut menjadi korban kecelakaan kereta api di perlintasan kereta api di KM 143+1 Desa Jayamulya Blok Cipedang Jubleg, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu.

Sepupu salah satu korban, Ratnadi mengatakan, janin tersebut dikuburkan dengan diberikan nama Rokimah. Nama itu diberikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Sofandi.

Diberinya nama janin itu, kata Ratnadi, karena janin tersebut akan dikuburkan terpisah dari ibu kandungnya.

"Iya si janin ini kuburannya dipisah dari sang ibu," ucap dia.

Lebih lanjut Ratnadi menuturkan, saat pemakaman terdapat empat buah makam, makam H. Tasdan, makam istrinya Hj. Dian Kudprihatini, makam anak kedua mereka Muti amrilah, dan makam anak ketiga, Rokimah.

Diketahui, pasangan suami istri itu memiliki tiga orang anak, dengan satu anak yang sulung tak ikut dalam tragedi tersebut, sedangkan satu anak lagi masih dalam kandungan.

Disebutkan Ratnadi, usia anak dalam kandungan itu masih berusia 6 bulan.

Diketahui musibah ini terjadi hari Sabtu (29/6/2019) sekitar pukul 15.15 WIB.

Korban mengalami kecelakaan tertabrak kereta yang menewaskan seluruh penumpang mobil berjumlah 8 orang, satu di antaranya adalah janin berumur 6 bulan kandungan. (TribunCirebon/Handhika Rahman)

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved