5 ABK Asal Indonesia Dilaporkan Hilang Tenggelam di Taiwan, Kapal Terpotong Jadi Dua
Lima warga anak buah kapal (ABK) penangkap ikan asal Indonesia dilaporkan hilang tenggelam di Taiwan.
Topan jenis ini dikategorikan masuk tingkat topan terkuat oleh Badan Cuaca Taiwan.
Instansi terkait mengatakan topan itu bergerak melintasi lautan ke arah utara-barat laut dengan kecepatan 15 km per jam.
Topan Lekima diprediksi akan membawa angin dengan kecepatan maksimum 227 km per jam saat mendekati Taiwan.
• Kadishub DKI Sebut Kemacetan di Lokasi Perluasan Ganjil Genap Mulai Berkurang
• Berkas Perkara Kasus Penganiayaan Nikita Mirzani Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jaksel
• Angkat Tema Kemerdekaan, Hari Bebas Kendaraan Bermotor Jakarta Utara Digelar Minggu 18 Agustus 2019
• Persija Jakarta Gagal Juara di Piala Indonesia, Marko Simic: Kami Merasa Hampa dan Lelah
• Camat Cempaka Putih Ingin Kembalikan Fungsi Taman Rawasari Jadi Lebih Baik
Pejabat CGA kemudian menyatakan misi pencarian dan penyelamatan akan dilanjutkan segera setelah cuaca memungkinkan.
Tidak disebutkan mengapa kapal Chuan Yi Tsai No 1 sampai terpotong menjadi dua bagian.
Adapun Taryu menyebutkan, dia diberi tahu oleh wakil perusahaan yang memberangkatkan anaknya bahwa kapal itu pecah dua diduga akibat tertabrak kapal tanker.
Namun, penyebab musibah ini masih harus dikonfirmasi kepada pejabat CGA. (abduh imanulhaq/fajar b achmad)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 5 ABK Asal Indonesia Hilang Tenggelam di Taiwan, 1 TKI dari Tegal, Kapalnya Ditabrak Tanker?,