Peluk dan Beri Minum Polisi yang Terbakar di Cianjur, Ridwan: Bapak Itu Kasihan Mengerang Kesakitan
Sosok Muhamad Ridwan Suryana (18), pelajar SMK Pasundan I Cianjur tengah menjadi bahan perbincangan karena aksi heroiknya.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM – Sosok Muhamad Ridwan Suryana (18), pelajar SMK Pasundan I Cianjur sedang menjadi bahan perbincangan karena aksi heroiknya.
Foto yang merekam Aksi heroik Ridwan terekam dan tersebar luas di media sosial.
TONTON JUGA
Di foto tersebut Ridwan tengah menolong Aiptu Erwin yang terbakar dan tergeletak di trotoar.
Aiptu Erwin diketahui menjadi satu dari tiga korban dari aksi unjuk rasa, di Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis (15/8/2019).
Ditemui awak media Ridwan menceritakan kronologis, dirinya menolong Aiptu Erwin yang terbaring tak berdaya dengan tubuh terbakar.
Ridwan mengatakan saat itu ia tengah praktek kerja lapangan (PKL) di Pemda.
Sambil membeli makan siang, Ridwan menyaksikan pengujukrasa tengah berorasi.
"Saya lagi PKL di Pemda pukul 11.30 WIB istirahat sambil jajan di depan Pemda. Lalu saya melihat ada pengunjukrasa yang sedang berorasi," ujar Ridwan.
Tiba-tiba, situasi unjuk rasa gabungan elemen mahasiswa tersebut chaos.
• Ceritakan Perjuangan Ruben Onsu di Awal Karir, Indra Bekti Nangis: Sekarang Lebih Kaya dari Saya
• Anthony Hillenaar Nyesal Cabut Laporan ke Kriss Hatta, DM dari Nikita Mirzani Disebut Penyebabnya
TONTON JUGA
Aiptu (sekarang Ipda) Erwin yang kala itu tengah bertugas, berlari dalam kondisi terbakar.
Sejumlah orang mencoba memadamkan api yang menyelimuti tubuh anggota Bhabinkamtibmas itu dengan air seadanya dari gelas-gelas air mineral.
Lalu, Aiptu Erwin sempat tergeletak sendirian di tepi trotoar.
"Kronologis lengkap saya tak tahu, saya hanya melihat ada korban tergeletak saat itu saya dekat halte," kata Ridwan.
Saat pertama melihat Aiptu Erwin ia merasa ngeri.

• Bongkar Kelakuan Raffi Ahmad & Laudya Cynthia Bella saat Syuting, Ussy: Berdua di Mobil Lama Banget
• Curhat Haru ke Bupati Tegal, Ayah NH yang Jasadnya Tinggal Tulang: Anak Saya Sekolah Berkat Beasiswa
Namun ia tetap memberanikan diri menolong Aiptu Erwin, pasalnya polisi tersebut mengerang kesakitan
“Awalnya saya tidak berani mendekat karena situasinya kacau. Tapi saya beranikan diri karena lihat Bapak itu kasihan mengerang kesakitan,” kata Ridwan, siswa kelas XII SMK Pasundan Cianjur jurusan Akuntansi itu, Jumat (16/8/2019).
"Sebenarnya takut saya ngeri, saya paksakan saja menolong demi kemanusiaan," tambanya.
Ia lantas menenangkan Aiptu Erwin yang terbakar dengan memberi air mineral.
• Betrand Peto Beri Kejutan Nyanyi Lagu Ayah di Acara Ultah, Reaksi Ruben Onsu Ramai Disorot
• Nikita Mirzani Kirim DM Ini, Anthony Hillenaar Disebut Mendadak Nyesal Cabut Laporan ke Kriss Hatta
Ia melihat api di tubuh Aiptu Erwin sudah padam.
"Setelah padam korban terbaring sendiri lalu saya tenangkan dan kasih air, kebetulan ada air mineral," ujarnya.
Saat menemani korban, Ridwan pun mencoba berteriak-teriak meminta bantuan hingga beberapa anggota polisi dan Satpol PP kemudian datang menghampiri.
"Mereka lalu nyetop angkot untuk membawanya ke rumah sakit. Saat itu kondisinya setengah tak sadarkan diri, saya ikut menggotong ke dalam angkot,” katanya.
Foto dirinya yang sedang menolong korban pun kini tersebar luas di laman Facebook dan Instagram dengan dibanjiri komentar pujian.

• Beberkan Masa Sulit Ruben Onsu, Indra Bekti Meringis: Dia Sekarang Lebih Kaya dari Saya
• Betrand Peto Pamit Pulang, Ruben Onsu Beri Hadiah Spesial dan Minta Sang Anak Angkat Berjanji Ini
“Saya tidak punya maksud apa-apa, saat itu saya spontanitas saja ingin menolongnya karena kasihan melihatnya sendirian mengerang kesakitan,” ujarnya.
Kapolres Cianjur AKBP Soliyah, mengatakan siswa tersebut mempunyai kepedulian tinggi.
"Kami akan beri reward karena ia mempunyai kepedulian menolong," kata Soliyah.
Terpisah Aiptu Erwin diketahui mengalami luka bakar parah di sekujur tubuhnya, hampir 80 persen.
Selain Erwin, tiga polisi lainnya juga menjadi korban.

• Alami Luka Parah di Kepala saat Kecelakaan, Pemain Ketoprak Ini Tewas & IGnya Banjir Belasungkawa
• Seniman Muda Ketoprak Gareng Salatiga Wafat: Dikenal Humoris, Sempat Mentas Sebelum Tabrakan
Aksi unjuk rasa gabungan elemen mahasiswa di depan gerbang Pendopo Bupati Cianjur, Kamis siang berujung ricuh setelah seseorang melemparkan cairan diduga bensin ke kerumunan saat petugas berupaya memadamkan api dari aksi bakar ban yang dilakukan massa.
Polisi telah menetapkan RS (19), mahasiswa salah satu universitas di Cianjur sebagai tersangka.
RS teridentifikasi sebagai pelaku yang melakukan pelemparan bahan bakar yang menyebabkan empat anggota polisi terluka.