Obat Kedaluwarsa

Polisi Bakal Gandeng BPOM Dalami Kasus Obat Kedaluwarsa di Puskesmas Kamal Muara

Polisi akan menggandeng BPOM untuk mendalami kasus obat kedaluwarsa yang dikeluarkan Puskesmas Kelurahan Kamal Muara.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (9/8/2019). 

Polisi masih mendalami kasus obat kedaluwarsa yang dikeluarkan Puskesmas Kelurahan Kamal Muara.

Kasus ini dilaporkan korban, Novi Sri Wahyuni (21), melalui suaminya Bayu Randi Dwitara (19).

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto, mengatakan sampai saat ini polisi sudah memeriksa beberapa orang saksi.

"Di antaranya suaminya (Bayu) kemudian kemudian pihak dari rumah sakit maupun dari puskesmas itu sendiri," ucap Budhi di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (20/8/2019).

"Untuk korban sendiri sampai saat ini belum bersedia diambil keterangannya," ia menambahkan.

Dalam waktu dekat polisi juga akan memanggil Novi untuk dimintai keterangan.

Selain itu, apoteker Puskesmas Kamal Muara yang memberikan obat kedaluwarsa kepada korban juga akan dipanggil.

"Iya (apoteker). Rencana kalo nggak salah besok," kata Budhi.

Novi melaporkan pihak Puskesmas Kelurahan Kamal Muara ke polisi atas kasus dugaan kelalaian.

Warga Kamal Muara itu sebelumnya mengonsumsi obat-obatan kedaluwarsa pemberian Puskesmas dan kesehatannya kini bermasalah.

Laporan ini diajukan ke Polsek Metro Penjaringan dengan tuntutan perlindungan konsumen Pasal 8 UU RI No 8 Tahun 1999.

Laporan ini tercatat dengan nomor LP 940/K/VIII/2019/SEK PENJ.

Polemik Obat Kedaluwarsa saat Kehamilan Novi Berusia 15 Pekan

Novi Sri Wahyuni (21) saat ditemui di kediamannya, Kamal Muara, Jakarta Utara, Jumat (16/8/2019).
Novi Sri Wahyuni (21) saat ditemui di kediamannya, Kamal Muara, Jakarta Utara, Jumat (16/8/2019). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Di 15 pekan masa kehamilannya, Novi Sri Wahyuni (21) berubah menjadi pemurung.

Vitamin B6 yang sempat ia konsumsi sejak bulan Juli lalu menjadi penyebab kemurungan itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved