Pria Tasikmalaya Sediakan Pijat Plus-plus Sesama Jenis: Sang Nenek Syok Tak Bisa Makan dan Tidur
Warga Tasikmalaya dibuat geger adanya seorang pria yang diduga menyediakan layanan pijat plus-plus sesama jenis.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
"Ngontrak di sini bersama temannya bernama Aep yang merupakan warga Cibeureum. Nah kalau Aep itu bekerja di sebuah (tempat pembuatan) mebel di dekat sini," tutur Ajat Sudrajat.
Ajat menambahkan, ADH yang diketahui dirawat neneknya sedari kecil menyewakan neneknya tersebut sebuah kontrakan di sebelah kosannya.
"Jadi dia berdua sama temannya, kemudian neneknya tinggal di sebelahnya," kata dia.
Saat ditemui, nenek ADH, Ebah (74) terlihat sangat syok dan mengaku tidak bisa makan dan tidur semenjak cucu semata wayangnya diamankan polisi.
"Naha aya naon ieu teh si Acep teh, bakal uih moal? (Ada apa dengan cucunya, apakah akan pulang?)," tanya Ebah saat ditemui Tribun Jabar.
Sang nenek yang sudah tidak lancar diajak berkomunikasi itu sedikit menceritakan bahwa cucunya telah ia rawat sedari bayi semenjak ditinggal meninggal ayahnya.
Sementara ibunya telah memiliki keluarga lain dan tinggal bersama suaminya.
"Sama nenek sedari kecil juga, tinggal di kampung di Ciponyo tapi di sana beberapa bulan lalu pindah ke sini," tuturnya.
Ebah mengatakan bahwa cucunya itu memang merupakan juru pijat, tapi sepengetahuannya merupakan tukang pijat seperti biasanya tanpa embel plus.
"Memang sering memijat dari dulu juga, di kampung juga kalau ada yang jatuh terkilir suka minta dipijitin sama ADH. Sampe sekarang juga ada satu dua yang dipijat. Karena memang keahliannya memijat," ceritanya polos.
Diamankannya ADH oleh polisi, membuat Ebah harap-harap cemas mengenai nasib cucu satu-satunya itu.
"Sudah tiga hari nunggu ADH pulang. Kalau nanti pulang mau pindah saja takut terjadi lagi seperti ini," ucapnya.
"Mau disuruh bekerja yang lain jangan memijat lagi," tambahnya sambil memelas.
Reaksi Warga
Ketua RW setempat, Ajat Sudrajat (45) mengatakan ADH telah menyewa kosan di daerahnya sudah dari 7 bulan yang lalu.