Jadi Anggota DPRD DKI, Anak Muda Ini Bakal Kembalikan Pin Emas Hingga Kritik Anies Baswedan
Para anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 yang bakal dilantik mulai berdatangan menuju ruang Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sejak pagi yang tak terlalu terik, para anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 yang bakal dilantik mulai berdatangan menuju ruang Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Deretan karangan bunga papan ucapan selamat kepada mereka juga terlihat menghiasi halaman depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat.
Salah satu anggota yang hadir di sana berasal dari wakil Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang terbilang masih muda, William Aditya Sarana (23).
Mengenakan kemeja putih, jas hitam dan berdasi hitam, pria berkacamata ini langsung dikerumuni oleh awak media.
Pasalnya, William menjadi salah satu anggota DPRD DKI Jakarta periode baru yang termuda.
Dalam kesempatan yang berlangsung beberapa menit itu, ia cukup menyinggung banyak hal terkait beberapa persoalan.
Mulai dari masalah Ibu Kota yang sedang hangat diperbincangkan hingga harapan untuk Jakarta di tangan anak muda.
Kembalikan Pin Emas usai Dilantik

Wacana penggunaan pin emas yang akan disematkan pada baju anggota DPRD DKI yang bakal dilantik menuai pro dan kontra dari sejumlah pihak.
Bahkan, keberatan itu juga datang dari anggota DPRD yang bakal dilantik.
William menjadi orang yang sepakat untuk tidak menerima pin emas itu.
Menurutnya, penggunaan pin emas itu merupakan pemborosan anggaran.
Pin tersebut, lanjutnya, sebuah kebijakan yang tidak perlu serta tidak ada peraturan yang mengikatnya
"Tidak ada permendagrinya. Pinnya sendiri oke dari kuningan tapi tidak harus emas," ujarnya saat ditanya TribunJakarta.com pada Senin (26/8/2019).