Jasad Terpanggang Dalam Mobil
Jasad Terpanggang Dalam Mobil, Kakak Korban: Terpenting Tertangkap Pelakunya
Keluarga besar Edi Chandra Purnama alias Pupung (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23) menyerahkan proses hukum kasus pembunuhan kepada polisi.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Sebelumnya, Kapolres Kabupaten Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan AK dan anaknya KV menyewa 4 eksekutor untuk membunuh suami dan anak tirinya.
Mereka dihabisi di rumahnya Kavling 129 B Blok U 15, RT 03/05, Lebak Bulus, Jakarta Selatan lalu jasadnya dibawa ke Desa Pondok Kaso Tengah kemudian dibawa ke Sukabumi lalu dibakar.
"Motifnya adalah tersangka saudari AK menyewa 4 eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan hutang puitang," kata Nasriadi.
Rumah Korban Pembunuhan yang Dibakar Dalam Mobil Dipasang Garis Polisi

Rumah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), korban pembunuhan oleh istrinya berinisial AK, tampak sepi.
Pantauan TribunJakarta.com pada Selasa (27/8/2019), rumah yang berlokasi di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak, Jakarta Selatan, itu sudah dipasangi garis Polisi.
Garis Polisi tersebut membentang di pagar rumah korban yang berwarna hitam.
Rumah dengan bangunan dua lantai itu memiliki halaman yang ditumbuhi sejumlah pepohonan.
Di lantai dua rumah tersebut, terlihat kaca jendela yang sedikit terbuka. Namum, tidak tampak aktivitas di dalamnya.
• Punya Kamera Mirip S10, Simak Spesifikasi Samsung Galaxy M40 Lengkap dengan Harga Banderolnya
• Sebentar Lagi Tahun Baru Islam 1441 H, Berikut Doa Awal & Akhir Tahun Serta Amalan yang Dianjurkan
• Wanita Gantung Diri di Meruyung Depok, Warga Rasakan Kejangggalan Ini
• Jadwal Hari ke-5 DBL DKI Jakarta North Region: SMAK 5 Penabur dan Kolese Kanisius Dapat Ujian Berat
Sebelumnya, Edi Chandra dan putranya M Adi Pradana alias Dana ditemukan tewas terpanggang di dalam mobil di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
Jajaran Polres Sukabumi pun mengungkap jika keduanya merupakan korban pembunuhan.
Pelakunya adalah istri Edi, AK, dan anak tirinya berinisial KV. AK dan KV menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Edi dan Dana.
Saat ini, baik AK maupun KV telah berhasil diamankan pihak Kepolisian.