Jembatan Gantung di Jagakarsa Memprihatinkan, Ini Permintaan Wali Kota Jakarta Selatan

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali berharap adanya koordinasi antara Dinas Bina Marga dan BBWSCC terkait jembatan gantung di Jagakarsa.

TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Jembatan gantung di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019). 

Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho mengaku belum menerima laporan terkait temuan jembatan tersebut.

Ia pun mengatakan bakal menginstruksikan jajarannya untuk segera mengecek lokasinya.

"Kita akan cek dulu. Kalau bisa diatasi Sudin, mereka yang atasi. Kalau tidak bisa, nanti Dinas yang turun," kata Hari saat dihubungi, Selasa (27/8/2019) malam kemarin.

Nantinya, lanjut dia, hasil laporan jajarannya akan menjadi landasan untuk memperbaiki jembatan secara permanen.

"Kita memang sedang memprioritaskan jembatan antarkampung. Oleh karena itu, kita akan koordinasi dengan pihak terkait," ujar dia.

Hal serupa juga diutarakan Camat Jagakarsa, Mundari. Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi jembatan gantung itu.

"Saya akan cek ke lokasi langsung. Hasil laporannya akan kita serahkan ke Wali Kota Jakarta Selatan," tutur Mundari.

Festival Flora dan Fauna 2019 di Lapangan Banteng Berkonsep Instagramable

Sudin Perhubungan Jakarta Timur Gencar Berikan Sosialisasi Berlalu Lintas Sejak Dini

Polisi Tangguhkan Penahanan Terhadap Tiga Tersangka Persekusi Siswi SMK di Bekasi

Dinas Bina Marga DKI Jakarta Belum Tahu Ada Jembatan yang Kondisinya Memprihatinkan di Jagakarsa

Sebelumnya, TribunJakarta.com sempat menyambangi jembatan gantung tersebut pada Senin (26/8/2019).

Kondisinya tampak membahayakan bagi warga yang melintas lantaran hanya beralaskan bambu dan seng.

Pengaitnya pun hanya menggunakan tali sling yang terikat di pohon kelapa dan kapuk.

Bahkan, warga sekitar bernama Syafei (56) mengungkapkan, jembatan gantung itu nyaris menelan korban jiwa.

"Pernah waktu itu yang terjeblos, waktu belum dikasih seng. Ini kan baru-baru ini saja pakai seng," ungkap Syafei.

Untungnya, lanjut dia, orang yang terceblos itu tidak sampai tercebur ke aliran Sungai Ciliwung di bawahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved