Alasan Pilu Korban Tak Mengadu Diperkosa Kakak Iparnya: Takut Rusak Kebahagiaan Pengantin Baru
Seorang pria tega rudapaksa adik iparnya yang tinggal seatap, terungkap alasan korban tak mengadu.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pelecehan seksual terjadi di Dupak Bandarejo, Surabaya, Jawa Timur.
Seorang pria tega merudapaksa adik iparnya sendiri yang masih berusia di bawah umur.
Korban adalah adik iparnya, yang tak lain adalah adik dari istri sahnya.
M Faisal (26) dan TI (26) baru saja menikah sekitar 4 bulan lalu.
Keduanya masih merasakan rasanya jadi pengantin baru.
• Dipuji Musisi Dunia, Alip Ba Ta Gitaris Fingerstyle Merendah: Ini Karunia Tuhan, Bukan Saya Hebat
• Lebih Dekat dengan Gitaris Fingerstyle Alip Ba Ta yang Trending di YouTube, Ini Pekerjaan Hariannya
• Tinggal Seatap, Pengantin Baru Ini Tega Perkosa Adik Ipar yang Masih SMP: Khilaf Saya, Sudah 7 Kali
• Mengaku Korban Begal, Andi Ternyata Pembunuh Tukang Antar Ayam di Kebun Pisang Limo Depok
TI mempunyai adik bernama CT (14) dan tinggal bersamanya dan suami.
Sejak orangtuanya bercerai, TI mengajak CT tinggal dengannya dan M Faisal.
Namun siapa sangka, hal itu menjadi awal derita CT.
Tinggal di sebuah rumah kos sejak April 2019, TI merupakan seorang pekerja.
Saat itu, TI sedang tak ada di rumah karena bekerja.
M Faisal mengintip CT yang sedang mengganti pakaian, saat itulah timbul niat jahat kepada adik iparnya.

"Selama menikah empat bulan, perilaku pelaku dua bulan nampak aslinya," ujar Ruth Yeni kepada Surya.co.id pada Kamis (29/8/2019).
M Faisal lantas memaksa CT untuk melayani nafsunya.
Di dalam kamar mandi M Faisal melecehkan adik iparnya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu.