Rama Tak Boleh Masuk Kelas Karena Belum Lunasi Uang Seragam, Kepala Sekolah: Sudah Ada Solusinya
Sempat Tak Boleh Masuk Kelas Karena Uang Seragam Belum Lunas, Kini Rama Bisa Kembali Bersekolah
Penulis: Muji Lestari | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Rama Hakim Surya, siswa SMPN 2 Mranggen Demak kini sudah bisa kembali bersekolah.
Lantaran sebelumnya diketahui di hari pertama masuk sekolah (16/7/2019), Rama sempat tak diizinkan masuk kelas karena belum lunasi uang seragam.
Orangtua Rama sempat meminta keringanan dengan meminta tempo pembayaran dan diangsur.
Namun tak ada kejelasan dari pihak sekolah.
Rama bahkan disuruh pulang lantaran belum melusani biaya seragam dan dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).

• Cerita Tukang Warung Didatangi Pembunuh Tukang Antar Ayam: Saya Kaget Sejadi-jadinya
• Kembalikan Kotak Amal Curian di Jagakarsa, Pelaku Sisakan Rp 2 Ribu Pecahan Logam
• Jasad Pengamen di Pasar Ciputat Gegerkan Warga, Korban Sempat Jual Jaket Buat Beli Obat
• 4 Eksekutor Sewaan AK Bunuh Anak Tiri & Suami: Pekerjaannya Petani, Mantan Asisten Rumah Tangga AK
Mengalami peristiwa itu, Rama merasa malu untuk pergi ke sekolah.
Ia akhirnya memilih membantu orangtuanya berjualan es buah.
Kabar Rama pun menjadi pemberitaan.
Mendengar kabar itu, Pihak SMPN 2 Mranggen telah berdialog dan berkomunikasi dengan orangtua Rama Hakim Surya Alam, Kamis (29/8/2019).
Kepala SMPN 2 Mranggen bersama Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Demak, datang ker rumah Rama di Kebon Permai RT 2 RW 24, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Demak,Jawa Tengah.
Kepala SMPN 2 Mranggen, Ahmad Soleh, menyebut Rama Hakim Surya Alam sempat masuk sekolah pada hari pertama tahun ajaran baru, 16 Juli 2019.
Namun setelah itu Rama tidak masuk sekolah.
Ahmad mengira Rama telah pindah ke sekolah lain.
Diketahui ibunda Rama pernah datang ke sekolah.