Rama Tak Boleh Masuk Kelas Karena Belum Lunasi Uang Seragam, Kepala Sekolah: Sudah Ada Solusinya
Sempat Tak Boleh Masuk Kelas Karena Uang Seragam Belum Lunas, Kini Rama Bisa Kembali Bersekolah
Penulis: Muji Lestari | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Kemudian pada 20 Agustus 2019, ibunda Rama datang ke sekolah.
• Sederet Alasan Ayah Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas, Ngaku Cuma Bercanda Hingga Pura-pura Sakit Perut
• Melalui Pop Up Market, Camat Mampang Prapatan Harap Produk Pelaku Usaha Bisa Lebih Dikenal
Ditemui oleh Bu Retno selaku bendahara sekolah.
Kemudian Bu Retno menyarankan untuk bertemu dengan kepala sekolah.
Pada waktu itu saya sedang ada kegiatan di luar sekolah, akhirnya saya tidak tahu persoalan itu," jelasnya dikutip TribunJakarta dari TribunJateng.
Ahmad menjelaskan, saat awal Rama tidak masuk, ia sudah bertanya-tanya, apakah Rama sudah mendapat seragam sekolah atau belum.
Ternyata setelah ada pemberitaan, lanjutnya, Rama tidak bisa sekolah.
Ahmad selaku kepala sekolah mengaku siap menerima Rama untuk bisa bersekolah kembali, meski kondisi perekonomiannya terbatas.
"Pada dasarnya, kami selaku kepala sekolah siap menerima Rama seperti kakak Rama dulu.
Meski kondisi keuangannya terbatas," jelasnya.
Ia menjelaskan, kakak Rama yang saat ini sudah lulus juga merupakan alumni SMPN 2 Mranggen.
Selama tiga tahun tidak membayar uang sumbangan pengembangan institusi (SPI), tidak dipermasalahkan.
• BMKG Prediksi Jakarta Cerah Sepanjang Hari, Jumat (30/8/2019)
• Akibat Korsleting, Satu Rumah di Kavling Agraria Duren Sawit Terbakar
Dia menilai adanya miskomunikasi tersebut terjadi lantaran tidak ada komunikasi antara orangtua siswa dengan kepala sekolah.
Terhenti di bendahara sekolah.
Ahmad menegaskan, pihak sekolah sudah ke rumah Rama dan bertemu kedua orangtuanya.
Dia menyampaikan bahwa SMPN 2 Mranggen siap menerima Rama bersekolah.