Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang
Korban Meninggal Dunia & Luka-luka Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Sudah Dievakuasi ke Rumah Sakit
Tabrakan beruntun yang terjadi di tol Cipularang, mengakibatkan 6 orang korban tewas, 5 diantaranya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM, PURWAKARTA - Tabrakan beruntun yang terjadi di tol Cipularang, mengakibatkan 6 orang korban tewas, 5 diantaranya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.
Tabrakan beruntun di KM 91 Tol Cipularang dari arah Bandung ke Jakarta yang melibatkan sedikitnya 21 kendaraan sungguh sangat dahsyat.
Dari kecelakaan beruntun tersebut sedikitnya ada 4 kendaraan yang hangus terbakar.

"Ada 4 kendaraan yang terbakar," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Menurut laporan jurnalis Kompas TV Gus Muhammad, 5 korban meninggal dunia kecelakaan beruntun Tol Cipularang, telah dibawa ke Rumah Sakit MH Thamrin.
"Saat ini data terbaru yang kami peroleh, di Rumah Sakit MH Thamrin sudah ada 5 korban meninggal yang dibawa dari kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipali KM 91," paparnya.
• Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Dugaan Awal Jalanan Menurun dan Sopir Tak Bisa Jaga Jarak Aman
• Sejumlah Mobil 100 Persen Terbakar yang Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang
• 21 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, 5 Korban Kondisinya Hangus Terbakar
Sementara untuk korban luka yang semula berjumlah 8 orang, kini telah bertambah menjadi 19 orang
Di mana 9 orang korban luka sudah terindentifikasi dan sudah terdata data dirinya.
"Sementara untuk sisanya belum bisa terindentifikasi data-datanya, karena pihka rumah sakit dan kepolisian tidka menemukan identitas apapun," terangnya.
Sisanya belum bisa terindentifikasi, karena pihak rumah sakit dan pihak kepolisian belum bisa menemukan identitas apa pun pada korban.

Kondisi Mobil 100 Persen Terbakar
Tabrakan beruntun di ruas jalan dari Bandung arah Jakarta ini membuat sejumlah mobil terbakar hingga mengeluarkan asap hitam pekat.
Jurnalis Kompas TV Resstia Dela di lokasi melaporkan bahwa dari kendaraan yang terlibat, ada beberapa yang sudah terbakar hingga menjadi rongsokan.
"Ada Kendaraan yang 100 persen terbakar. Artinya sudah tidak ada yang tersisa kecuali rongsokan mobilnya," ungkap Resstia dalam laporannya ke Kompas TV.
"Di sebelah truk buah tadi ada dua kendaraan yang terbakar total hanya tinggal rongsokan saja. Sekitar lima meter ada truk kontainer juga sudah terjerumus ke sebelah kiri jalan," ucap dia.
• Diduga Lalai, Majikan ART yang Tewas Digigit Anjing Terancam 5 Tahun Penjara
• Pemprov DKI Sebut 300 Lebih Pencari Suaka Masih Bertahan di Gedung Eks Kodim
• Istri di Riau Suruh 2 Pemuda Bunuh Suami, Pelaku Mengaku Tak Dibayar
Sementara itu saat ini petugas kepolisian dan pihak pengelola masih mengevakuasi 1 orang yang terjebak terjepit di dalam mobil.
Sedangkan para korban sudah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit.
Tampak sejumlah ambulans dari arah Jakarta dan Polres Purwakarta sudah tiba di lokasi untuk mengevakuasi para korban.
"Saat ini saya tidak lagi melihat korban di jalan. Tampaknya korban-korban sudah dibawa ambulans," ungkap Resstia dalam laporannya untuk Kompas TV, Senin (2/9/2019).
Ia mengaku saat itu dalam perjalanan pulang dari Bandung tujuan ke Jakarta. Kendaraan yang ditumpanginya sekitar lima meter dari lokasi kecelakaan.
"Saya tidak tahu persis. Ketika mobil stuck dan tidak bergerak yang terlihat api dan asap sudah membumbung tinggi. Saya tidak tahu persis kecelakaannya," ungkap dia.
• Bukan 15 Tapi 21 Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, 1 Korban Terjebak
• Tewas Digigit Anjing Majikannya, Warga Sempat Dengar Jerit Minta Tolong Yayan
Resstia mencoba mendekai tempat kejadian perkara namun sudah ditutup karena ada mobil yang meledak lalu terbakar.
Kendaraan yang terlibat kecelakan beruntun sebelumnya disampaikan Kapolres Purwakarta berjumlah 15 tapi belakangan bertambah menjadi 21.
"Sekarang ini hanya tinggal mobil-mobil saja yang belum dievakuasi," beber dia.
Tak hanya mobil pribadi, kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun ada kontainer, bus, truk tanah, truk buah dan lain-lainnya.
"Ada beberapa pelat B ada juga beberapa pelat D," beber dia.