10 Tahun Berumah Tangga, S Tega Pukul Suami Pakai Kayu hingga Tewas: Daripada Saya Dibunuh Dulu

Istri pukul suami pakai kayu sampai tewas, S berikan pengakuan alasan tega bunuh suami.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
Net
Ilustrasi tewas 

Namun, kejadian itu ia lakukan spontan karena kesal.

Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar saat pengungkapan kasus tewasnya siswa SMP di Palangkaraya, Minggu (1/9/2019).
Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar saat pengungkapan kasus tewasnya siswa SMP di Palangkaraya, Minggu (1/9/2019). (Kompas.com/ Kurnia Tarigan)

Wedding Organizer yang Tipu Pasangan Viral Dicari Korbannya Menghilang, Keluarga Angkat Tangan

Bayi 3 Bulan Ditusuk Ibunya di Bandung, Apa Sebenarnya Baby Blues Syndrome? Bagaimana Cara Atasinya?

ART di Cilangkap Tewas Setelah Digigit Anjing Majikan yang Diduga Rabies

Awalnya Mardi sempat berusaha menutupi kejahatannya ini dengan mengatakan Eko terjatuh dan terkena pisau.

Namun setelah dilakukan penyelidikan, rupanya kejadiannya tak seperti yang diceritan Mardi.

Melansir dari Kompas.co, awalnya Mardi menceritakan kronologi kejadian, Eko pergi ke warung karena disuruh ibunya.

Eko membeli beberapa jajanan yaitu roti sobek dan susu kotak.

Ilustrasi
Ilustrasi (Warta Kota)

Sampai di rumah, ada adik Eko, ia pun memberikan susu kotak kepada adiknya itu.

Sementara roti sobek masih tetap dipegang olehnya.

Adiknya lantas mengejar Eko yang tak mau memberikan roti sobek itu.

Saat berlari Eko terjatuh dan terpeleset tepat di depan pisau yang tergeletak.

Pisau itu tepat mengenai bagian dada Eko.

Perempuan Ini Dapat Bayi Kembar dari Bule, Gak Tahunya Suami Orang

Cegah Kebakaran, Warga Ciracas Diimbau Tak Curi Listrik PLN

Sudah Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Official Tariler Film Gundala!

Melihat kejadian tersebut, Mardi mengaku tak sempat pakai baju langsung membawa anaknya ke rumah sakit.

"Langsung saya bawa, saya sampai enggak sempat pakai baju. Langsung tak bawa ke rumah sakit. Sampai rumah sakit ditangani pihak rumah sakit, yaitu sudah (meninggal). Enggak lekas 15 menit, anak saya enggak ada (meninggal)," kata Mardi saat ditemui di kamar jenazah, Minggu (1/9/2019).

Eko pun tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia hari itu juga.

Ilustrasi kekerasan pada anak
Ilustrasi kekerasan pada anak (Kompas.com/ Shutterstock)

Untuk mengetahui penyebab meninggalnya Eko, Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar melakukan penyelidikan.

"Kami langsung meluncur ke lokasi, berusaha mencari informasi terkait dengan tewasnya korban," kata Timbul, saat berada di kamar jenazah Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangkaraya. Sabtu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved