BJ Habibie Meninggal
Cerita BJ Habibie Rutin Ziarah ke Makam Ainun: Pakaian Serba Putih dan Bawa 2 Jenis Bunga
Petugas TMP Kalibata mengaku punya kenangan tersendiri terhadap mendiang Presiden Ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Bukan hanya kali ini Saudi menggali makam tokoh besar di Indonesia.
Beberapa waktu lalu saat istri Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono meninggal, Saudi menjadi salah satu petugas yang menggali makamnya.
Saat kemarin Rabu (11/9/2019), Saudi baru saja sampai rumah.
• Sebelum Wafat, BJ Habibie Pesan Perangko Perjalanan 8 Windu Kisah Cinta dengan Ainun
Tiba-tiba pukul 18:30 WIB, ia menerima telepon dari Kepala Seksi Taman Makan Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan.
Kendati belum diberi tahu akan menggali makam untuk siapa, Saudi sudah meyakini bahwa ia akan diminta menggali makam untuk Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie.
"Karena saya sudah nonton di berita bahwa Pak Habibie meninggal," kata Saudi ditemui di sudut TMPNU, Kamis (12/9/2019).
Tiba di TMPNU, Saudi bersama sembilan rekannya diarahkan menuju Blok M kaveling 120.

Tepat di sebelah pusara Ainun Habibie.
Ditemani lampu tembak sebagai penerangan, 10 orang petugas itu lantas melakukan penggalian yang memakan waktu hampir tiga jam.
"Setelah diperintah, kami langsung gali malam itu juga. Selesai sekitar jam 10 malam. Disaksikan petugas Garnisun," katanya.
Seperti biasa, alat gali seperti cangkul, susur, blencong yang sudah menjadi 'teman kerjanya' ia pakai untuk memulai proses penggalian.
Untuk ukurannya makam, ia menyebut sesuai standar di TMPNU yakni panjang 2 m, lebar 1 m dengan kedalaman 180 cm.
Saudi pun menyebut tak ada halangan saat menggali makam.
• Ini Alasan Hanung Sebut BJ Habibie Sosok Jenius Sesungguhnya
Tanah pun dirasa cukup gembur sehingga memudahkan proses penggalian.
"Alhamdulilah, lancar semua. Tiga jam memang normal dan memang satu tim itu 10 orang anggotanya," kata Saudi.