Punya 2 Pacar dan Tidak Tahu Siapa Ayah Bayinya, Ibu 2 Anak Ini Pijit Perut Agar Melahirkan

Ternyata, DN menjalin hubungan dengan dua pria. Bayi tersebut dari hasil hubungan di luar nikah.

Editor: Erik Sinaga
Kolase Tribun Jabar
DN, ibu Tasikmalaya yang gugurkan bayinya sendiri 

Saat diinterogasi, DN mengaku menyesal atas perbuatannya.

"Sehabis mengubur, saya menangis. Saat ngelahirin secara dipijit sendiri di kamar. Saat keluar saya menyesal, panik," kata DN, Jumat (13/9/2019).

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Sudiantoro mengatakan tersangka melahirkan paksa kandungannya tanpa bantuan orang lain secara diurut.

Ketika melahirkan, bayi tersebut masih bisa merespons.

Hal tersebut berdasarkan pengakuan DN.

Pelaku kubur bayi di Kampung Plang, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya (membelakangi kamera) saat diinterogasi di ruang pemeriksaan Polres Tasikmalaya Kota, Jumat (13/9/2019). (Tribun Jabar/Isep Heri)
Pelaku kubur bayi di Kampung Plang, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya (membelakangi kamera) saat diinterogasi di ruang pemeriksaan Polres Tasikmalaya Kota, Jumat (13/9/2019). (Tribun Jabar/Isep Heri) ()

"Menurut pengakuan tersangka saat lahir bayinya ada respons," ucap Dadang.

Setelah itu, DN memotong sendiri tali ari-ari dengan silet yang telah disiapkan sebelumnya.

Bayi perempuan itu masih bernapas selama satu jam.

Ia sempat dibedong oleh DN. Kemudian, DN sempat tidur di samping sang bayi sekitar satu jam.

"Lalu saat bangun sekitar pukul 06.00 WIB, si bayi sudah meninggal," kata Dadang.

DN tak lantas menguburkan anak yang dipaksa lahir itu.

Ia menunggu keesokan harinya.

"Jadi dibiarkan lahir dan meninggal Jumat, Sabtu pukul 19.00 baru dikubur. Sekitar 36 jam baru dikuburkan," jelas Dadang.

DN sudah tak serumah dengan sang suami selama empat tahun, lantas mengapa bisa hamil?

Ternyata, DN menjalin hubungan dengan dua pria.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved