Abah Idris, Pembuat Kapal Pinisi Bambu yang Tetap Bekerja Meski Sudah Ringkih: Enggak Mau Nyusahin
Idris menggunakan penghasilannya dalam sehari berjualan untuk membayar biaya kontrakan dan makan
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muji Lestari
TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas
Sosok Abah Idris pembuat miniatur kapal pinisi berbahan bambu di kediamannya, Cilincing pada Senin (23/9/2019).
Tak hanya melulu soal kapal pinisi dan musala, ia pun bisa merakit berbagai model bila ada contoh gambarnya.
Idris tak mematok harga kala menjual kapal pinisi maupun musalanya itu.
Namun, banyak orang yang mau membeli dengan harga Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu.
"Biasanya kalau ada rezeki, kebanyakan orang ngasih Rp 300 ribu. Kalau lagi enggak ada, biasanya Rp 150 ribu. Abah mah terus terang enggak masang harga," tutur Abah Idrus.
Rekomendasi untuk Anda